MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
ADA 3 pembalap yang mengkritik gravel Sirkuit Mandalika pasca insiden tabrakan Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing). Pasalnya kedua pembalap itu menilai hal yang memperparah cedera Marquez bukan karena ditabrak Bezzecchi, melainkan kerikil di pinggir lintasan Sirkuit Mandalika.
Ya, Marquez gagal mencapai finis dalam balapan MotoGP Mandalika 2025 yang digelar pada Minggu 5 Oktober 2025. Trek yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu seakan menjadi kutukan bagi The Baby Alien karena sejak musim 2023, ia selalu tidak bisa menyelesaikan balapan utama MotoGP Mandalika.
Kendati demikian, fokus para pembalap bukan soal kutukan Marquez dan Mandalika, melainkan kondisi gravel. Sejumlah rider menilai cedera bahu kanan yang diderita Marquez diperparah karena terkena kerikil yang berada di gravel Sirkuit Mandalika.
Marquez pun sudah dipastikan absen pada dua balapan selanjutnya, yakni MotoGP Australia 2025 (17-19 Oktober 2025) dan MotoGP Malaysia 2025 (24-26 Oktober 2025. Lantas siapa saja rider yang dengan tegas mengkritik gravel Sirkuit Mandalika tersebut?
Pembalap Tim Honda HRC Castrol, Luca Marini menyoroti kerikil yang berada di pinggir lintasan Sirkuit Mandalika. Bagi adik tiri Valentino Rossi itu, faktor yang membuat Marquez cedera adalah kerikil Sirkuit Mandalika yang tidak ditata dengan baik.
Marini menilai tabrakan Marquez dan Bezzecchi terlihat biasa. Marini menduga kalau cedera yang dialami Marquez karnea berbenturan keras dengan kerikil yang tidak ditata dengan baik.
“Pada akhirnya terlihat seperti kecelakaan biasa, tetapi kemudian Marc dan Bezzecchi jatuh cukup keras dan terguling jauh karena kerikilnya tidak ditata dengan baik. Saya rasa cedera Marc terjadi justru karena benturan dengan kerikil,” ungkap Marini, dilansir dari Motosan, Selasa (7/10/2025).
Alex Marquez mengkritik tidak adanya perbaikan dari kondisi gravel Sirkuit Mandalika. Adik Marc Marquez itu melihat ada batu-batu besar yang berada di pinggir lintasan, jadi ia pun tidak kaget Marquez cedera parah hanya karena terseret di gravel Sirkuit Mandalika.
"Saya panik karena berada tepat di belakang mereka. Anda dapat melihat kerikilnya? Itu seperti bencana. Sangat kacau dan selalu begitu," kata Alex, melansir dari Crash.
"Tidak ada yang bisa dilakukan sampai sesuatu terjadi dengan serius, mereka tidak memperbaikinya. Ada batu-batu besar, mustahil mereka tidak terluka. Saya tidak suka. Selain itu, ada perbedaan ketinggian antara aspal dan gravel," tambahnya.
Rekan Marini di Honda, Joan Mir juga menilai ada yang salah dari gravel Sirkuit Mandalika. Baginya lebih baik lokasi itu diganti aspal saja ketimbang kerikil yang bisa membahayakan para pembalap.
“Dari apa yang saya lihat, itu sangat berbahaya. Bukan hanya karena gundukan yang ditabrak Marquez, yang memungkinkan mematahkan tulang selangkanya, karena alasan ini. Begitu juga dengan Bezzecchi. Saya khawatir dengan Bezzecchi, karena saat itu dia melintasi run off itu, dia masuk ke gravel dengan sangat cepat,” jelas Mir, mengutip dari Crash.
“Jadi saya tidak begitu mengerti mengapa ada kerikil di sana. Karena jika hanya menempatkan aspal saja, maka itu akan jauh lebih aman bagi kami," imbuh Mir.
(Rivan Nasri Rachman)