PUTRI Kusuma Wardani yang sempat mengalami penurunan performa, kini kembali bangkit di dunia bulu tangkis internasional. Terbaru, pebulu tangkis 23 tahun ini lolos semifinal BWF World Championships 2025 setelah menang atas wakil India, Pusarla V. Sindhu dengan skor 21-14, 13-21, dan 21-16 di perempatfinal, Jumat 29 Agustus 2025.
Pebulu tangkis kelahiran Tangerang, Banten ini pun terkesan dengan pencapaiannya saat ini. Ia bangga karena sempat merasakan momen-momen pahit di dunia tepok bulu.
"Arti semifinal Kejuaraan Dunia 2025 buat saya adalah rasa terima kasih kepada diri sendiri karena sempat merasa di bawah banget," kata Putri KW dalam keterangan pers PBSI yang diterima Okezone, Sabtu (30/8/2025).
"Kayak bisa sampai di sini itu tidak gampang, banyak hal yang saya lakukan dalam diam untuk mengembalikan semuanya lagi," lanjut pebulu tangkis 172 sentimeter ini.
Setelah mengalami banyak perjuangan selama berkarier di bulu tangkis, untuk pertama kalinya, Putri KW bisa lolos ke semifinal kejuaraan dunia atau BWF World Championships. Jika menilik ke belakang, ia sempat mengalami keterpurukan hingga ingin menyerah.
Namun, dalam posisi di bawah tersebut, Putri KW tidak menyerah. Ia memilih bangkit secara perlahan dan mulai menunjukan taringnya hingga akhirnya ada di titik ini.
Bahkan pada 2023, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI saat itu Rionny Mainaky menilai Putri KW sempat mengalami masalah.
"Mungkin sedang terganggu, saya tidak bisa sebut (penyebab Putri KW mengalami masalah). Kami (PBSI) harus ajarkan ke dia, ke siapa pun bukan hanya Putri KW saja kalau mau masuk lapangan, (masalah) di luar harus dibuang," kata Rionny Mainaky di Pelatnas PBSI Jakarta pada Senin, 14 Agustus 2023.
Sementara itu, berbicara laga kontra PV Sindhu, Putri KW mengaku bisa bermain dengan nyaman. Meski sempat kecolongan di game kedua, tetapi Putri KW berhasil mengatasi situasi tersebut.
"Alhamdulillah hari ini bisa bermain dengan nyaman walaupun game kedua sempat tertinggal jauh. Ada perbedaan dari pertemuan di Sudirman Cup dengan yang sekarang, Sindhu tadi lebih menyerang. Kita sama-sama ambil dari depan untuk menyerang," jelas Putri KW.
"Game kedua saya agak sedikit bingung sama situasi anginnya karena baru main di lapangan ini juga, jadi pas angkat atau ngelewatin kayak gampang out atau tanggung. Bola depannya juga banyak nongol tadi, jadi kalo disodok, kayak susah buat balikin ya," tambahnya.
"Game ketiga pas unggul 11 dan pindah tempat, pikiran saya harus jaga poin, main bola-bola panjang dan jauhin dari badan dia," tutup pemain jebolan PB Exist Jakarta tersebut.
(Ramdani Bur)