Kisah Haru Marc Marquez Dibela Manajer Ducati saat Diejek di MotoGP Italia 2025

KISAH haru Marc Marquez menarik diulas. Dia dibela manajer Ducati saat diejek di MotoGP Italia 2025.

Marc Marquez mendapat ejekan dari para penonton usai menjuarai sprint race MotoGP Italia 2025. Marquez mengungkapkan, dirinya dibela oleh Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.

1. Marc Marquez Tampil Sempurna

Marc Marquez mengalami pekan yang sempurna di MotoGP Italia 2025. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu sukses memenangkan balapan sprint dan utama di Sirkuit Mugello, Florence, Italia pada 21 - 22 Juni 2025.

Namun demikian, Marquez sempat mendapatkan cemoohan dari para penonton di Sirkuit Mugello. Momen itu terjadi ketika dirinya naik podium usai memenangkan sprint race.

2. Dibela Manajer

Ejekan itu cukup keras sehingga Davide Tardozzi harus turun tangan membela Marquez. Pada momen itu, Tardozzi terlihat menghampiri tribun dan mencoba menenangkan para penonton.

"Pada akhirnya itu adalah sesuatu yang tidak dapat kami kendalikan. Saya tidak bisa mengendalikannya. Namun, saya sangat menghargai sikap Davide Tardozzi yang mencoba bertahan," kata Marquez usai balapan utama, dikutip dari Crash, Kamis (26/6/2025).

3. Kagum

Marquez mengaku sangat kagum dengan sikap Tardozzi yang bijak. Menurutnya, Tardozzi tidak hanya membela dirinya, namun sebagian besar pembalap Italia dan eks pembalap Ducati.

"Pada akhirnya, Davide tidak membela saya, dia membela para pembalap Ducati. Itu bisa saja saya, Pecco (Francesco Bagnaia), (Enea) Bastianini, dan (Jack) Miller di masa lalu," tutur Marquez.

"Dia adalah manajer tim yang sangat bagus dan dia membela saya," tambahnya.

Lebih lanjut, Marquez melihat Tardozzi ikut dalam riuh penonton yang meneriakkan nama Francesco Bagnaia, pembalap Italia yang juga rekan setim Marquez. Pada akhirnya, The Baby Alien mengatakan tak mempermasalahkan ejekan dari penonton tersebut.

"Dia mendukung orang-orang yang menyemangati Pecco karena pada akhirnya itu bagus dan menyenangkan bagi pengendara lain. Mereka menyanyikan nama Pecco. Ini bagus," ujar Marquez.

“Mengejek, pada akhirnya itu adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan," pungkasnya.

(Djanti Virantika)