Penyebab Shohibul Fikri/Daniel Marthin Kalah Dramatis dari Pasangan Korea Selatan di Semifinal Japan Open 2024

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Sabtu 24 Agustus 2024 12:51 WIB
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kala berlaga. (Foto: PBSI)
Share :

PENYEBAB Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kalah dramatis dari pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, di semifinal Japan Open 2024 akan diiulas dalam artikel ini. Ganda putra Indonesia, Fikri/Daniel mengaku gagal menang dalam laga tersebut karena kurang beruntung.

Ya, Fikri/Daniel harus mendapat kekalahan kala mentas di Yokohama Arena, Yokohama, Jepang, Sabtu (24/8/2024) pagi WIB. Mereka kalah dari duet Korea Selatan lewat rubber game dengan skor 21-12, 15-21 dan 19-21.

Fikri/Daniel terlibat aksi kejar mengejar angka dengan Kang/Seo sejak awal pertandingan hingga menginjak skor 11-11. Selepas itu mereka mampu mendominasi dan menjauh dengan keunggulan 14-12 sampai akhirnya menang dengan skor 21-12 di gim pertama.

Sayangnya, pada gim kedua, pasangan anyar Indonesia itu kesulitan untuk mengimbangi permainan Kang/Seo. Mereka selalu berada dalam tekanan lawan sehingga tertinggal di angka 2-7, 8-14 dan kemudian tumbang dengan skor 15-21.

Pada gim ketiga, Fikri/Daniel nyaris melakukan comeback gemilang saat tertinggal 15-20. Mereka perlahan-lahan mampu memangkas ketertinggalan menjadi 19-20, tetapi akhirnya tetap kalah dengan skor 19-21 di gim penentuan dari sang juara dunia 2023.

Fikri/Daniel pun menilai mereka sudah menampilkan performa maksimal dalam laga semifinal Japan Open 2024. Namun, mereka hanya kurang beruntung saja di poin-poin kritis pada gim ketiga dibandingkan Kang/Seo.

“Alhamdulillah permainan kami cukup baik, semua bisa keluar. Meskipun hasil akhirnya kami belum berhasil dan belum beruntung. Kami sudah berusaha maksimal di lapangan,” kata Fikri dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (24/8/2024).

“Kami sempat mengejar di gim ketiga. Sayang banget di poin terakhir permainan neting saya malah nyangkut. Sayang sekali,” tambahnya.

Lebih lanjut, duet Pelatnas PBSI itu menyebut bahwa mereka terlalu lambat untuk mengantisipasi serangan di bagian depan yang dilancarkan oleh Kang/Seo. Alhasil, Fikri/Daniel cenderung bertahan dan sulit untuk keluar dari tekanan di gim ketiga.

“Di gim ketiga, permainan lawan memang lebih baik. Permainan depannya juga lebih menekan dan menyerang. Kami terlambat mengantisipasi di permainan depan. Hal itu membuat kami lebih banyak bertahan,” jelas Daniel.

“Di akhir-akhir gim ketiga kami berusaha mengembalikan keadaan. Tetapi memang belum saatnya kami untuk menang. Ke depan kami harus berusaha lebih keras lagi,” lanjutnya.

Kendati gagal ke final, mencapai semifinal Japan Open 2024 menjadi hasil yang apik bagi Fikri/Daniel yang baru melakukan debut sebagai pasangan di turnamen Super 750 ini. Pada pekan depan, mereka bakal kembali mentas di Korea Open 2024.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya