Tersingkir dari Japan Open 2024, Fajar Alfian/Rian Ardianto Akui Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Sabtu 24 Agustus 2024 03:00 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI)
Share :

YOKOHAMA – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal memenuhi target untuk menjuarai Japan Open 2024 lantaran sudah tersingkir di babak perempatfinal. Fajar/Rian pun mengakui kegagalan itu karena perbuatan mereka sendiri yang banyak lakukan kesalahan saat tampil di babak perempatfinal tersebut.

Fajar/Rian tepatnya dipulangkan wakil Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, lewat rubber game. Mereka kalah dengan skor 16-21, 21-10 dan 16-21.

Dalam laga yang digelar di Yokohama Arena, Yokohama, Jumat (23/8/2024) sore WIB, Fajri -sebutan Fajar/Rian- berada dalam tekanan lawan sejak awal pertandingan sehingga selalu tertinggal di angka 5-9. Namun, pelan tapi pasti mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11 dan sempat berbalik unggul 13-11.

Akan tetapi, Goh/Izzuddin dengan cepat mengejar lagi di angka 14-14. Bahkan, Fajar/Rian tak berkutik lagi dan kalah dengan skor 16-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, Fajar/Rian mengamuk. Mantan duet nomor satu dunia itu bermain sangat apik dengan variasi serangan yang ciamik sehingga mampu unggul 11-5, 16-6 dan kemudian merebut kemenangan dengan skor telak 21-10.

Namun sayang, Fajri mengalami penurunan performa lagi di gim ketiga. Mereka kembali kesulitan mengimbangi permainan Goh/Izzuddin sehingga selalu tertinggal di angka 3-6, 5-11 dan 11-16 sampai akhirnya kalah dengan skor 16-21 di gim penentuan.

Pasangan ranking tujuh dunia itu pun mengungkapkan bahwa mereka terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Di samping itu, pertahanan lawan juga sangat kukuh sehingga membuat mereka kesulitan untuk mendapat poin.

“Hari ini kami belum berhasil memenangkan pertandingan. Lawan bermain baik hari ini, sedangkan kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Banyak poin untuk lawan dan ini menjadi bumerang bagi kami sendiri. Akhirnya lawan banyak mendapat keuntungan dari kesalahan kami,” kata Fajar dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (24/8/2024).

“Di gim ketiga lawan makin percaya diri, terutama di permainan bola-bola depannya. Selain itu, dari defend balik serang mereka juga sangat baik hari ini. Beberapa kali seharusnya kami bisa mematikan, malah jadi mati sendiri,” tambahnya.

Kekalahan itu menjadi kali kedua Fajar/Rian kalah dari Goh/Izzuddin. Padahal mereka unggul dari segi rekor pertemuan dengan duet kedua Malaysia itu yakni 1-8 dan telah memenangkan lima pertandingan terakhir di antara mereka.

“Dari rekor pertemuan kami memang unggul 8-1. Tetapi setiap bertemu lagi, rekor itu tidak ada pengaruhnya. Karena di setiap lapangan dan pertemuan itu kondisinya selalu berbeda-beda. Rekor pertemuan itu tidak selalu menentukan hasil akhirnya kami akan selalu menang,” pungkas Rian.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya