MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
ADA 5 pembalap MotoGP yang pernah menang di tim pabrikan dan tim satelit menarik untuk dibahas. Sebab tak banyak rider yang bisa melakukan hal itu dan Valentino Rossi adalah salah satunya!
Tim pabrikan tidak melulu lebih diunggulkan ketimbang tim satelit. Sebab ada saja rider yang bersinar di tim satelit, tapi justru melempem ketika berada di tim pabrikan.
Sebut saja seperti Johann Zarco yang tak bisa bersinar di tim pabrikan KTM. Lalu di sisi lain ada juga pembalap yang tetap tak isa menang meski sudah pindah dari tim satelit ke tim pabrikan seperti yang dialami Danilo Petrucci.
Fakta tersebut membuktikan memenangkan balapan MotoGP tidaklah mudah meski sudah berpindah tim. Namun, ada empat pembalap yang justru bisa menang saat masih di tim satelit hingga tim pabrikan. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 5 Pembalap MotoGP yang Pernah Menang di Tim Pabrikan dan Tim Satelit:
5. Jack Miller
Jack Miller pernah merebut satu kali kemenangan saat masih membela tim satelit Honda, yakni Marc VDS di MotoGP 2016. Lalu ia pun pindah ke tim satelit Ducati, Pramac Racing di MotoGP 2018.
Tiga musim berada di Pramac, Miller tak kunjung menang, namun performa yang kian membaik membuatnya dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, Ducati Lenovo di MotoGP 2021. Di tahun tersebut, Miller menang dua kali dan setahun setelahnya satu kali.
Pada MotoGP 2023, Miller pindah ke tim pabrikan KTM dan gagal memenangkan satu seri balapan. Kini ia masih berkompetisi bersama Red Bull KTM di MotoGP 2024.
4. Miguel Oliveira
Oliveira sudah membela empat tim semenjak bergabung ke MotoGP pada 2019 silam. Dua tahun perdananya ia membela KTM Tech3, tim satelit KTM dan mampu mengunci dua kemenangan.
Hasil itu membuat Oliveira dipercaya ke tim pabrikan KTM di MotoGP 2021 dan bertahan sampai 2022. Dalam kurun waktu tersebut rider asal Portugal itu memenangkan tiga seri balapan.
Kini Oliveira pindah ke tim satelit Aprilia. Pada MotoGP 2024, ia berada di Trackhouse Racing.
3. Fabio Quartararo
Quartararo menarik perhatian semenjak tampil di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2019. Lalu pada 2020, Quartararo tampil lebih baik lagi dan merebut kemenangan di tiga seri balapan.
Penampilan apik itu membuat Quartararo dipercaya naik ke tim pabrikan untuk menggantikan Valentino Rossi di MotoGP 2021. Hebatnya, El Diablo –julukan Quartararo– mampu memenangkan lima balapan dan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2021.
Pada MotoGP 2022, Quartararo nyaris juara lagi bersama Yamaha namun digagalkan Francesco Bagnaia. Lalu setelahnya Quartararo bak menghilang, karena motor Yamaha yang semakin tertinggal membuat rider asal Prancis itu kini kesulitan bersaing.
2. Alex Rins
Rins dikenal sebagai salah satu rider tersukses untuk tim Suzuki Ecstar. Sejak naik ke kelas MotoGP pada 2017 hingga 2022, ia setia dengan tim pabrikan Suzuki tersebut dan sukses mengantongi lima kemenangan.
Lalu, Suzuki hengkang dari MotoGP usai musim 2022. Pada MotoGP 2023, Rins untuk pertama kalinya membela tim berbeda, yakni LCR Honda. Di tim satelit Honda itu, Rins merasakan satu kemenangan saja.
Kini di MotoGP 2024, Rins kembali ke tim pabrikan. Tepatnya ia bergabung Monster Energy Yamaha.
1. Valentino Rossi
Rossi tak hanya sekadar pembalap yang mampu menang di tim satelit dan pabrikan. Malahan The Doctor pernah merasakan gelar juara dunia MotoGP saat masih di tim satelit dan pabrikan.
Pada awal era MotoGP (500cc), Rossi membela tim satelit Honda, yakni Nastro Azzurro Honda selama dua musim, yakni 2000 dan 2001. Dari dua musim itu, Rossi finis kedua dan pertama alias juara pada MotoGP (500cc) 2001.
Lalu Rossi baru dipercaya ke tim pabrikan Honda, Repsol Honda di 2002 dan bertahan hingga 2003. Dua tahun bersama tim pabrikan Honda, Rossi merasakan dua gelar juara dunia.
Kemudian di MotoGP 2004, Rossi pindah ke tim pabrikan Yamaha dan keluar sebagai juara dunia lagi. Sayangnya Rossi gagal saat mencoba di pabrkan Ducati pada 2011-2012. Namun, terlepas dari itu semua, Rossi membuktikan betapa hebatnya dia karena bisa menang dan bahkan juara baik di tim satelit maupun pabrikan.
(Ramdani Bur)