HASIL balap sepeda trek Olimpiade Paris 2024 sudah diketahui. Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, gagal sumbang medali di Olimpiade Paris 2024.
Penyebabnya, Bernard Benyamin van Aert harus puas finis di peringkat 20. Dia turun pada nomor omnium putra Olimpiade Paris 2024.
Bernard Benyamin van Aert melakoni pertandingan di National Velodrome, Paris, Prancis, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. Penampilannya kurang memuaskan di empat race yang dipertandingkan.
Pertama, Bernard Benyamin van Aert beraksi di scratch race. Atlet berusia 26 tahun itu pun menjalani balapan seperti biasa untuk menjadi yang tercepat. Sayangnya, setelah berlangsung selama 40 lap, dia gagal menuai hasil manis karena finis di urutan ke-18.
Dengan hasil tersebut, Bernard hanya mendapat enam poin. Ia pun menduduki posisi lima terbawah pada klasemen sementara usai scratch race.
Kemudian, Bernard Benyamin van Aert tampil lagi di tempo race. Di race yang berlangsung selama 40 lap ini, dia hanya bisa mendapat satu poin pun.
Pada tempo race, setiap pembalap akan mendapat 20 poin jika berhasil melakukan overlap. Mereka juga bisa menambah satu poin jika berhasil memenangkan satu lap setelah lap kelima. Dengan syarat tersebut, Bernard tak mampu mengoleksi satu poin pun.
Bernard Benyamin van Aert harus puas finis ke-20 dari 22 pembalap. Sehingga di papan klasemen sementara ia hanya bisa menambah dua poin dan posisinya turun ke urutan 20 dengan raihan delapan poin.
Ketiga, Bernard Benyamin van Aert turun di elimination race. Pada race ini, para pembalap harus bertahan sebagai yang terakhir untuk keluar sebagai pemenang.
Setiap dua lap para pembalap yang menempati posisi akhir akan tereliminasi. Begitu seterusnya hingga menyisakan satu terakhir.
Sayangnya, Bernard kembali tampil buruk. Bahkan, ia menjadi pembalap pertama yang langsung tereliminasi di dua lap pertama.
Alhasil, Bernard Benyamin van Aert hanya bisa menambah satu poin saja. Dia pun masih duduk di posisi 20 klasemen sementara dengan koleksi 9 poin.
Terakhir, Bernard Benyamin van Aert tampil di points race. Pada nomor ini, Bernard kembali mengalami kesulitan. Dari dua sesi yang terdapat dalam points race yakni sprint dan overlap, Bernard justru terkena overlap dua kali sehingga mendapat pengurangan poin, -40.
Alhasil, dengan pengurangan poin tersebut, Bernard mengumpulkan total akhir -31 poin. Angka tersebut membuatnya finis di urutan ke-20 dari 22 pembalap di nomor omnium putra.
Kini, perolehan medali kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum berubah. Indonesia baru meraih 2 medali, yakni 1 emas dan 1 perunggu sejauh ini.
Medali emas dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing. Sementara itu, medali perunggu dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis.
(Djanti Virantika)