KISAH sedih perjuangan pebulutangkis Guatemala, Kevin Cordon menarik untuk diulas. Sebab, rupanya sang pemain tak pernah disaksikan oleh orang tuanya sama sekali saat ia bertanding.
Ya, nama pebulutangkis tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon tengah menjadi sorotan. Sebab, sang pemain memutuskan untuk mundur dari Olimpiade Paris 2024 setelah mengalami cedera pada siku kiri. Padahal, di laga berikutnya ia dijadwalkan akan menghadapi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Namun dengan mundurnya Cordon, maka pertandingan yang seyogyanya digelar pada Senin, 29 Juli 2024 itu batal. Meski begitu, Jonatan Christie tidak akan dihitung mendapat kemenangan WO (walk out). Akan tetapi, data yang berkaitan dengan Kevin Cordon akan dihapus.
“Pemain tunggal putra Guatemala Kevin Cordon mengundurkan diri dari Kompetisi Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 karena cedera siku kiri.” tulis pernyataan resmi BWF.
"Pertandingan tersisa di Grup L melawan Jonatan Christie dari Indonesia dan Julien Carraggi dari Belgia tidak akan dimainkan. Pertandingan di lapangan ini pada setiap sesi telah dijadwalkan ulang."
"Sesuai Peraturan Kompetisi Umum BWF untuk babak penyisihan grup, hasil semua pertandingan yang dimainkan, atau belum dimainkan, yang melibatkan Cordon di Grup L sekarang dianggap terhapus." jelas BWF alam keterangannya.
Nama Cordon bukanlah baru kali ini menjadi sorotan, sebelumnya di Olimpiade Tokyo 2020 dirinya juga menjadi sorotan berkat penampilan luar biasanya. Berasal dari Guatemala, negara yang sangat asing dengan bulutangkis, Kevin Cordon berusaha menembus batasan itu.
Di tengah masyarakat negaranya yang sangat fanatik dengan sepakbola, Cordon justru memilih untuk menjadi atlet bulutangkis. Sempat ditentang oleh orang tuanya, Cordon akhirnya berhasil bergabung dengan federasi dengan catatan harus menyelesaikan pendidikannya.
Dengan kerja keras dan ketekunannya, Kevin Cordon akhirnya berhasil mencapai mimpinya tampil di Olimpiade. Sayangnya, selama ia berkarir di dunia bulutangkis, kedua orang tuanya tak sekalipun melihatnya.
Biasanya, hanya saudaranya yang menontonnya bertanding. Setelah itu, ia akan mengabarkan kepada orang tuanya bahwa Cordon menang atau kalah.
“Mereka (orang tua Kevin Cordon) sudah cukup tua. Mereka belum pernah melihat saya bermain sepanjang karier saya. Bukan karena mereka tidak mencintai saya – mereka gugup. Saat saya bermain, saudara laki-laki saya menonton dan berkata kepada mereka 'Kevin menang atau Kevin kalah'." kata Kevin Cordon dikutip dari New Straits Times, Senin (29/07/2024).
Itulah tadi kisah sedih perjuangan pebulutangkis Guatemala, Kevin Cordon yang tak pernah disaksikan oleh orang tuanya sama sekali. Semoga batalnya pertandingan melawan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024 akan membuat pemulihan cedera Cordon lebih cepat.
(Admiraldy Eka Saputra)