Pencapaian itu pun semakin spesial untuk Hendra. Sebab selama 23 tahun beruntun, Hendra mampu tampil di final setidaknya satu kali setiap tahunnya.
Sayangnya, di final Ahsan/Hendra kalah dari wakil China, He Jiting/Ren Xiangyu. The Daddies kalah 11-21 dan 10-21 usai berjuanhg selama 28 menit.
Usai final tersebut, Ahsan/Hendra mengaku tetap puas. Dia usia mereka yang tak muda lagi, (Ahsan: 36 tahun/Hendra: 39 tahun), mereka setidaknya masih membuktikan diri bisa tampil kompetitif hingga berjuang ke final.
“Mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa berada di final walaupun hasilnya kalah. Untuk permainan tadi kami memang kalah segalanya,” kata Ahsan dalam rilis PBSI, Minggu (16/6/2024).
“Hal positif dari penampilan kami di final, kami tetap bisa merasa bangga. Dengan umur segini kami masih bisa naik ke podium walaupun sebagai runner up. Tetap harus mengucap syukur alhamdulillah,” tutup Ahsan.
Itulah kisah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap bangga raih runner-up di Australia Open 2024 meski usia sudah tak muda lagi.
(Rivan Nasri Rachman)