JAKARTA - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjanji akan tampil semaksimal mungkin di Olimpiade Paris 2024. Sebab mereka tak mau menyia-nyiakan kesempatan bermain di ajang sebesar Olimpiade yang hanya berlangsung selama empat tahun sekali tersebut.
Jika menilik perjalanan ke belakang, Fajar/Rian pernah dihadapkan pada situasi menyedihkan ketika mereka gagal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 karena masalah kuota. Meski saat itu mereka menduduki peringkat 6 dalam road to Olympic, tetapi masih ada dua pasangan di atas mereka dan setiap negara hanya diperbolehkan dua pasangan saja yang lolos.
Bahkan mereka juga harus gigit jari ketika datang ke Tokyo hanya sebagai sparring partner mendampingi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Meski begitu, mereka berhasil membuktikan diri pada tahun ini.
Fajar/Rian mampu bangkit dan membuktikan diri berhasil mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Karena itu, tiket yang didapatkan dengan tidak mudah ini akan mereka manfaatkan sebaik mungkin.
"Tahun 2020 yang dimainkan 2021 kami sparing di Tokyo, berangkat bareng-bareng bersama tim Olimpiade lainnya. Yang membedakan yang bermain di olimpik masuk ke atlet village, kami masuk hotel. Itu sama saya dan Rian merasa sedih," ujar Fajar kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, dikutip Jumat (14/6/2024).
"Kami dalam ranking itu masuk di ranking enam. Tapi ada 2 pasang di atas, kami harus legowo, berkomitmen olimpiade berikutnya harus bisa bermain. Sekarang udah waktunya, kami tidak akan menyia-nyiakan," tambahnya.
"Soal hasil tidak ada yang tahu. yang penting kami kerja keras untuk persiapan. Secara mental optimis ya pasti. itu cita-cita semua atlet. Kami di sini kurang lebih 10 tahun di pelatnas. Ini sudah saatnya puncak tertinggi di karier olahraga di olimpiade," tambah Fajar.
Akan tetapi, Fajar/Rian juga tidak ingin rasa percaya diri itu menjadi berlebihan. Juara All England 2024 itu berharap bisa tampil tenang dan tidak terlalu terbebani dengan berbagai tekanan.
"Jadi pasti antusias sangat besar. Tapi enggak mau over confident karena mau menikmati, lebih enjoy, dalam segi mental rileks," tutup Fajar.
(Rivan Nasri Rachman)