PBSI Bantah Pernyataan Menpora Dito Ariotedjo yang Sebut Wakil Tanah Air Sengaja Simpan Tenaga di Indonesia Open 2024

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Senin 10 Juni 2024 06:00 WIB
Kabid Binpres PBSI, Ricky Subagja. (Foto: Bagas Abdiel/MPI)
Share :

JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) membantah pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, terkait para atlet Tanah Air disebut sengaja menyimpan tenaga kala tampil di Indonesia Open 2024. Sebab PBSI dan para atlet nyatanya memandang serius Indonesia Open 2024 dan jelas mengincar ge;ar juara.

Sebelumnya, Menpora Dito menyatakan para olimpian Tanah Air menyimpan tenaga sehingga tampil kurang maksimal di Indonesia Open 2024.

Enam wakil Indonesia yang mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 meraih hasil buruk di Indonesia Open 2024 yang berlangsung sepanjang pekan ini di Istora Senayan. Empat dari mereka tersingkir di babak 32 besar, sementara sisanya masing-masing gugur di babak 16 besar dan perempat final.

Setelah menyaksikan pertandingan turnamen Super 1000 itu langsung di Istora Senayan, pada Jumat, 7 Juni 2024 lalu, Menpora Dito memberikan komentarnya terkait hal tersebut. Kata dia, para jagoan-jagoan bulutangkis yang lolos ke Paris 2024 mungkin menyimpan kekuatan mereka di Indonesia Open 2024 dan baru akan mengeluarkannay dengan maksimal di Olimpiade nanti yang dihelat pada akhir Juli mendatang.

“Kita anggap saja permainan di Indonesia Open sebagai pemanasan ke Olimpiade. Dan ya kalau saya sih ada pemikiran jangan-jangan ini mereka mau ngumpetin jurus saktinya buat di Olimpiade nanti biar para lawannya pada kaget dan bingung,” kata Dito.

Akan tetapi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagja, menegaskan bahwa ucapan tersebut sama sekali tidak benar. Sebab, para olimpian yang lolos ke Paris 2024 sebenarnya ditargetkan bisa juara Indonesia Open 2024 sebagai bagian dari persiapan mereka sebelum mentas di pesta olahraga terakbar di dunia itu.

“Pastinya tidak seperti itu karena ini Super 1000. Dari persiapan sebagai tuan rumah dan level turnamen ini level mereka, seharusnya bisa raih gelar,” ucap Ricky dalam konferensi pers di Istora Senayan, Senin (10/6/2024).

“Jadi tidak seperti itu (simpan tenaga). Target di Indonesia Open kami berharap bisa tampil lebih baik dan raih gelar. Itu yang utamanya,” tambahnya.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki enam wakil dari cabang olahraga bulutangkis yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Namun, empat dari enam wakil tersebut sudah gugur di babak 32 besar Indonesia Open 2024 pekan ini, yang merupakan turnamen terakbar sebelum Olimpiade Paris 2024 dimulai pada akhir Juli mendatang, yakni Jonatan, Ginting, Fajar/Rian dan Rinov/Pitha. Kemudian, Apriyani/Fadia angkat koper di babak 16 besar.

Para Olimpian Indonesia pun dipastikan habis di babak perempat final. Sebab, Gregoria kalah dari unggulan enam, Wang Zhi Yi, asal China, dengan skor 8-21 dan 18-21.

PBSI pun mengungkapkan bakal segera melakukan evaluasi kepada mereka setelah gagal total di Indonesia Open 2024. Rencananya mereka akan melakukan simulasi pertandingan Olimpiade di Pelatnas PBSI pada bulan ini dan kemudian melakukan pemusatan latihan di Chambly, Prancis, pada Juli mendatang sebelum dimulainya Paris 2024.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya