Jonatan Christie dan Anthony Ginting Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2024, Irwansyah Lakukan Evaluasi Jelang Olimpiade Paris

Bagas Abdiel, Jurnalis
Jum'at 07 Juni 2024 15:48 WIB
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah (Foto: Bagas Abdiel)
Share :

PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah, menyadari performa yang kurang baik dari dua anak didiknya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Open 2024. Ia akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki jelang Olimpiade Paris 2024.

Jonatan dan Ginting harus gugur di babak awal saat berlaga di Indonesia Open 2024. Jonatan dan Ginting sama-sama langsung angkat koper di babak pertama pada ajang berlevel Super 1000 itu.

Hasil ini diakui Irwansyah sebagai hal yang kurang menyenangkan. Ia melihat para pemain sedikit mengalami tekanan yang membuat performa mereka tidak keluar 100 persen.

Hal ini kemudian yang akan dievaluasi oleh Irwansyah. Sebab masalah mengatasi tekanan ini menjadi aspek penting bagi para pemainnya untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.

"Memang tekanan itu sebenarnya harus terbiasa. Ini bukan alasan, inilah yang saya mau terus evaluasi agar bagus ke depannya," ucap Irwansyah di Istora Senayan, beberapa hari lalu.

"Jadi untuk ke depannya pasti saya akan evaluasi untuk memperbaiki agar bagus di Olimpiade. Tapi, kalau dibilang menurun enggak sih. Jonatan kurang bisa tenang untuk mengendalikan situasi dan tekanan itu. Jadi pasti saya evaluasi untuk ke depannya," tambahnya.

"Latihan sudah bagus semua. Jonatan tidak bisa keluar dari tekanan. Jadi mainnya tegang kalau dibilang, tidak rileks untuk main dengan pola yang sudah kami terapkan. Jadi bola gampang pun karena tangannya kenceng, jadi begitu. Ada out, nyangkut, jadi kurang rileks aja menurut saya," sambungnya.

Tetapi, Irwansyah tidak begitu khawatir tentang hasil kurang memuaskan anak asuhnya di Indonesia Open 2024. Evaluasi tentang mengatasi tekanan ini akan mendapat banyak bantuan terutama dari sisi psikologi.

"Kami punya tim, ada Ad hoc juga, psikolog. Ini saya akan diskusi lagi untuk keluar dari tekanan itu," imbuh Irwansyah.

"Ini yang harus evaluasi. Karena mereka harus terbiasa. Mendekati olimpiade ini banyak hal yang harus terus buat pemain nyaman pas nanti di Olimpiade. Makanya Olimpiade ini penting buat mereka agar keluar dari tekanan. Walaupun kalah di sini, pelajaran yang paling penting untuk bermain di olimpiade nanti," tutupnya.

(Admiraldy Eka Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya