Marquez kemudian melihat Bagnaia dan Martin bertarung di depan untuk memperebutkan posisi pertama. Ia cukup diuntungkan dengan situasi itu karena perlahan bisa mendekati keduanya. Tanpa pikir panjang, manuver brilian itu dilakukannya di lap terakhir.
“Lalu, saya mulai mendekati keduanya dan ternyata saya punya kecepatan. Saya berharap Pecco menyerang Martin di beberapa lap terakhir, jadi saya memutuskan menyerang mereka,” aku Marquez.
“Saya merasa kuat di beberapa titik, contohnya di tikungan-tikungan ke arah kiri atau lokasi di mana saya menyalip Pecco,” tandasnya.
Itu merupakan finis kedua yang diraih Marquez secara beruntun. Patut dinanti seperti apa penampilannya pada seri keenam, MotoGP Catalunya 2024, 25-26 Mei mendatang di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo.
(Wikanto Arungbudoyo)