Format Time Attack yang dihadirkan disusun sedemikian rupa sehingga ramah bagi peserta yang belum memiliki pengalaman balap mobil, akan tetapi tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman.
“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda, karena pada hakikatnya masing-masing peserta akan berjuang untuk menorehkan catatan waktu terbaik mereka sendiri (Personal Best Lap),” kata Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024, Yahya Adi Nugroho.
JDM Funday Mandalika 2024 terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi antara JDM Run, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merupakan faktor kunci dalam memastikan kesuksesan persiapan, promosi, dan penyelenggaraan JDM Funday Mandalika 2024.
Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menghadirkan acara yang berkualitas dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat.
BACA JUGA:
SementaraDirektur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, berharap acara ini akan memperkuat posisi Mandalika sebagai sport and entertainment tourism.
“Sejauh ini, Mandalika biasanya hanya dipakai untuk ajang balap motor roda dua. Event ini sebagai langkah kami dalam mempersiapkan Mandalika International Circuit untuk balapan roda empat setelah sebelumnya Porsche juga pernah berlaga di Mandalika melalui ajang Porsche Sprint Challenge,” ujarnya.