“Saya dapat melihat bahwa Jun Hao dapat mengambil tanggung jawab besar itu. Kami tidak bisa mengatakan dia tidak bagus karena dia sudah mencoba yang terbaik,” jelas legenda bulu tangkis Indonesia itu.
“Tidak ada yang ingin kalah bermain di kandang sendiri, dan ingin menjadi juara. Kami telah berusaha memberikan yang terbaik, tetapi harus kami akui China memang lebih baik,” imbuhnya.
Rexy pun menilai masih banyak PR yang perlu dibenahi agar Tim Putra Malaysia bisa bersaing di Piala Thomas 2024 yang akan berlangsung di China pada Mei mendatang. Yang jelas, dia ingin mereka solid lebih dulu sebagai satu tim meski yang dipanggil adalah pemain dari pelatnas atau tidak.
“Kita sering bilang tim Malaysia kuat, tapi bagaimana kita bisa membuat tim ini solid? Siapa pun pemainnya, harus solid. Sebab, jika kami tidak berkomitmen untuk solid sebagai sebuah tim, kami hanya terlihat kuat, namun berakhir hanya sebagai kaleng kosong,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)