“Saya pikir generasi berikutnya adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh olahraga ini dan juga sedikit mengubah permainan. Selalu ada tekanan, namun tekanan adalah sesuatu yang baik. Anda harus menyikapinya dengan cara yang baik. Itu suatu keistimewaan, bukan?” tambahnya.
“Jadi ya, saya suka menari di tengah tekanan badai. Secara pribadi, saya menyukainya, karena di sanalah saya sering mengeluarkan permainan terbaik saya. Saya juga cukup santai dalam kesempatan ini, karena saya selalu berusaha menikmati berada di lapangan,” tuturnya.
Ya, Sinner berhasil menyabet titel Australia Open 2024 setelah mengalahkan bintang Rusia, Daniil Medvedev dalam partai final di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu 29 Januair 2024 sore WIB. Dia menang lewat comeback luar biasa setelah tertinggal dua set lebih dulu dengan skor 3-6, 3-6, 6-4, 6-4, dan 6-3.
Hasil positif itu pun membuat Sinner meraih gelar Grand Slam perdana dalam kariernya. Sinner adalah juara tunggal putra Australia Open termuda sejak Djokovic, yang memenangkan gelar pertama dari 10 titelnya di Melbourne Park pada 2008 saat masih berusia 20 tahun.
Dia pun berhasil menyingkirkan petenis nomor satu dunia itu di semifinal dalam perjalanannya menunggu tangga juara. Sinner menang dengan skor 6-1, 6-2, 6-7 (6-8), dan 6-3.
(Djanti Virantika)