Periskop 2024: Peluang Kontingen Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024

PERISKOP 2024 Okezone kali ini membahas tentang peluang kontingen Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber 2024. Salah satu turnamen beregu paling bergengsi itu akan digelar pada 28 April-5 Mei 2024 mendatang.

Seperti diketahui, BWF sudah merilis kalender turnamen 2024 pada akhir tahun kemarin. Kota Chengdu di China akan menjadi tuan rumah pada edisi kali ini.

Indonesia punya PR besar setelah gagal pada ajang Piala Thomas dan Uber 2022 lalu. Pada Piala Thomas 2022, Jonatan Christie dan rekan-rekan takluk dari India yang keluar sebagai juara.

Sementara Gregoria Mariska Tunjung kolega harus mengakui kehebatan para pemain China di babak delapan besar Piala Uber 2022. Langkah Indonesia terhenti usai kalah telak 0-3.

Piala Thomas 2024

Kekalahan dari India di final pada Piala Thomas edisi sebelumnya seharusnya jadi pelajaran bagi Indonesia. Persiapan matang wajib dilakukan mengingat turnamen beregu punya atmosfer berbeda dengan ajang individual.

Para pemain diwajibkan meminimalisir kesalahan ketika mendapat kepercayaan pelatih untuk diturunkan. Sebab, kalah atau menangnya salah satu partai tertentu bakal berpengaruh pada hasil tim secara keseluruhan

Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, memberikan isyarat untuk menurunkan sejumlah pemain muda pada gelaran Piala Thomas 2024 nanti. Hal itu disampaikan sang pelatih usai berkomentar terkait kekalahan tim Indonesia di partai final.

"Para pemain pelapis ke depan akan diberi kesempatan lebih banyak tampil ke kejuaraan internasional. Ini menjadi bagian dari proses regenerasi," ujar Irwansyah kepada media.

Pendapat yang sama juga disampaikan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) yang kala itu masih menjabat sebagai pelatih kepala di sektor ganda putra. Ia sepakat untuk memberikan kesempatan pemain muda tahun ini.

"Pemain muda sudah sepantasnya yang akan tampil pada 2024. Mereka akan saya matangkan agar siap tampil di perebutan Piala Thomas 2024," jelas Herry.

Berkaca pada komentar pelatih, nama Alwi Farhan bisa jadi opsi di nomor tunggal putra. Meski baru merasakan debut di turnamen senior pada 2023 kemarin, Alwi punya potensi besar untuk bersaing dengan para pemain top dunia

Sektor ganda putra juga harus melakukan persiapan matang untuk menghadapi Piala Thomas 2024 nanti. Terlebih saat ini inkonsistensi tengah melanda Fajar Alfian dan rekan-rekan dalam beberapa turnamen terakhir.

Tidak bisa dipungkiri, kekuatan sektor putra cenderung berimbang dalam beberapa tahun terakhir. Selain China yang kembali menunjukkan dominasinya, pemain-pemain dari negara lain seperti India, Thailand, Korea Selatan hingga sejumlah pemain Eropa juga terus menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa tahun terakhir

Piala Uber 2024

Beralih ke sektor putri, Indonesia bisa mengandalkan Gregoria Mariska di nomor tunggal. Performa yang terus menanjak ditunjukkan pemain jebolan klub Mutiara Bandung itu sepanjang tahun lalu.

Selain Gregoria, Indonesia punya stok pebulu tangkis tunggal putri lain seperti Komang Ayu Cahya Dewi dan Putri Kusumawardani. Sedangkan di nomor ganda, permainan terbaik pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan bisa kembali tahun ini.

Apriyani sendiri saat ini tengah fokus pada pemulihan cedera. Diharapkan cederanya bisa segera pulih dan bisa kembali tampil maksimal untuk tim Merah Putih di ajang Piala Uber 2024 mendatang.

China kemungkinan bakal kembali menjadi hadangan besar di ajang Piala Uber 2024 nanti. Selain tampil di hadapan publik sendiri, para pemain putri Tiongkok tampil luar biasa sepanjang turnamen tahun 2023.

Meski demikian, peluang Srikandi Merah Putih untuk mengembalikan trofi Piala Uber di 2024 ini tetap terbuka. Untuk itu, persiapan maksimal harus dilakukan para pemain demi mewujudkan target juara.

(Admiraldy Eka Saputra)