TARGET Alwi Farhan usai cetak sejarah dengan jadi juara World Junior Championships 2023 (WJC) akan dibahas di sini. Tunggal putra Indonesia tersebut berharap bisa tampil konsisten di level senior dan menembus ranking 50 besar dunia usai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023.
Alwi sukses menjadi juara dunia junior dalam pertarungan di The Podium, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Senin (9/10/2023) pagi WIB. Tampil kontra unggulan ketiga asal China, Hu Zhe An, Alwi menang lewat rubber game dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-14 dalam permainan yang berlangsung 65 menit.
Prestasi tersebut pun membuat pemain berusia 18 tahun itu mengukir sejarah. Dia menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang menjadi juara di ajang WJC sejak turnamen tersebut kali pertama digelar pada 1992 silam.
Alwi pun mengakui bahwa gelar juara dunia junior ini sangatlah berarti baginya. Namun, dia menolak untuk merasa puas dan menargetkan penampilan konsisten di level senior hingga mampu menembus ranking 50 besar dunia.
“Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi saya. Tetapi saya tidak boleh cepat puas, karena ini baru juara level junior,” kata Alwi dikutip dari rilis PBSI, Senin (9/10/2023).
“Saya pun ingin bisa tampil konsisten saat masuk ke level senior. Saya mau bisa masuk top 50 dulu," tambahnya.
Pemain kelahiran Surakarta itu sendiri saat ini masih duduk di peringkat 101 dunia. Jadi, Alwi Farhan memang butuh tampil konsisten meraih hasil yang apik di turnamen-turnamen level senior agar rangkingnya terus terdongkrak naik hingga mencapai 50 besar dunia.
Sayangnya, di sektor tunggal putri Tim Merah-Putih tak mampu membawa pulang medali emas lewat Chiara Marvella Handoyo. Chiara menelan kekalahan di final dari utusan Thailand, Pitchamon Opatniputh, dengan skor telak 11-21 dan 9-21.
Dengan begitu, dara berusia 18 tahun itu harus puas membawa pulang medali perak. Alhasil, secara keseluruhan Indonesia memperoleh satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu dari nomor perorangan WJC 2023.
Satu medali perunggu tersebut diraih oleh pasangan ganda campuran, Jonathan Farrel Gosal/Priskila Venus Elsadai. Mereka tumbang di semifinal dari duet China, Liao Pin Yi/Zhang Jia Han, dengan skor kembar 16-21 dan 16-21.
(Reinaldy Darius)