JAKARTA – FIBA World Cup 2023 yang berlangsung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada 25 Agustus hingga 3 September mendatang menerapkan beberapa program pengurangan emisi karbon. Salah satunya adalah penggunaan kendaraan listrik di lingkungan venue, termasuk bagi para penonton yang akan diangkut dengan bis listrik dari kantong parkir yang disediakan di sekitar wilayah Gelora Bung Karno (GBK).
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PPKGBK, Rahmadi Afif, kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia saat ditemui di Jakarta Utara, Selasa (22/8/2023). Rahmadi mengungkapkan bahwa penggunaan kendaraan listrik ini merupakan bentuk dukungan dari Indonesia sebagai tuan rumah kepada Federasi Bola Basket Dunia (FIBA), yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
“FIBA World Cup 2023 ini merupakan salah satu event yang cukup khusus memperhatikan lingkungan dan kita sangat mendukung itu. Jadi, penonton bisa parkir di kantong-kantong parkir baru nanti dijemput pakai bis listrik,” kata Rahmadi.
Jadi, nantinya para penonton tak diperbolehkan masuk ke dalam Indonesia Arena yang berada di dalam kawasan GBK dengan menggunakan kendaraan pribadi. Mereka diwajibkan untuk memarkir kendaraan mereka di kantong parkir yang tersedia di sekitar wilayah GBK.
Rencananya, bis listrik dari TransJakarta akan beroperasi berkeliling seputaran wilayah Gelora Bung Karno. Bis ini dapat digunakan secara gratis bagi penonton yang telah memiliki tiket, media dengan akreditasi FIBA, serta Officials FIBA World Cup 2023. Berikut adalah rute bis listrik tersebut.
Berdasarkan rilis panitia lokal (LOC) FIBA World Cup 2023, rute bis listrik ini akan dimulai dari titik shuttle point 1 yakni di Gate 11 - halte Gelora (start-end), lalu melalui jalan Asia Afrika di mana ada shuttle point 2 - halte depan Plaza Senayan, kemudian berbelok ke arah jalan terusan Senayan City. Bus ini akan berhenti di shuttle point 3 - halte depan Senayan City, lalu berbelok menuju jalan Pintu Satu, shuttle point 5 - Masjid Al Bina.