JAKARTA – Perbasi mengadakan turnamen basket Indonesia International Basketball Invitational untuk menjajal Indonesia Arena yang akan menggelar FIBA World Cup 2023. Namun, ternyata turnamen basket yang digelar pada 2-5 Agustus 2023 itu pun juga menjadi persiapan Timnas Basket Indonesia dalam menyambut prakualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dalam turnamen ini, ada empat tim yang akan berpartisipasi. Keempat tim itu adalah Timnas Basket Putra Indonesia, Indonesia Patriots, Suriah dan Uni Emirat Arab (UEA), yang mana akan bermain dalam sistem single round robin.
Timmnas Basket Putra Indonesia akan diisi para pemain terbaik, mayoritas yang mempersembahkan emas SEA Games 2021. Sementara Indonesia Patriots diisi oleh para pemain muda yang dipersiapkan menjadi pemain timnas pada masa mendatang.
Dua kontestan lainnya diisi oleh UEA dan Suriah. UEA saat ini menempati ranking 105 FIBA, Indonesia di posisi 85, sementara Suriah di peringkat 72.
Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, pun mengungkapkan turnamen ini bisa digunakan Timnas Indonesia untuk meningkatkan kualitas tim sebelum tampil di turnamen pra-kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Terlebih, Suriah juga akan menjadi lawan Indonesia di ajang tersebut bersama enam negara lainnya yakni Bahrain, Taiwan, India, Kazakhstan, Korea Selatan dan Arab Saudi.
"Setelah selesai SEA Games dua tahun lalu, Indonesia mendapat medali emas Indonesia. Kita tetap harus terus meningkatkan mutu timnas kita. Salah satunya bertanding dengan tim-tim di luar Asia Tenggara. Untuk turnamen ini kami mengundang dua negara UEA dan Suriah,” jelas Danny, kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Indonesia Arena, pada Kamis (27/7/2023).
“Kami berharap ini bisa meningkatkan mutu bola basket kita. Apalagi Suriah juga akan menjadi lawan kita saat turnamen prakualifikasi Olimpiade nanti. Semoga beruntung untuk timnas kita. Semoga timnas basket kita bisa lolos ke Olimpiade," tambahnya.