“Dan sejujurnya, salah satu yang paling berat dalam balapan ini adalah dari segi fisik saya setelah tidak melakukan balapan jarak jauh dalam delapan bulan. Namun, saya sangat senang dan bisa tersenyum lebar karena bisa kembali membalap lagi. Saya benar-benar merasa sangat baik di luar sana,” jelas mantan pembalap McLaren itu.
"Saya hanya benar-benar mencoba untuk menikmatinya. Tentu saja saya harus memastikan bahwa diri saya tetap fokus, tapi nikmati saja. Dan para penonton itu cukup keren. Saya mendengar banyak sorakan jadi itu menyenangkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada akhir musim 2022 lalu kontrak Ricciardo tak diperpanjang oleh McLaren. Nasibnya pun sempat luntang-lantung sebelum akhirnya direkrut sebagai pembalap cadangan oleh Red Bull Racing.
Lalu, Ricciardo akhirnya ditugaskan kembali sebagai pembalap utama oleh Red Bull di tim satelit mereka yakni Alpha Tauri. Dia menggantikan posisi Nyck De Vries karena pembalap Belanda keturunan Indonesia itu tampil kurang memuaskan dengan gagal mencetak satu pun poin dalam 10 seri pertama F1 2023.
(Nanda Aria)