Tak Permasalahkan Ketatnya Jadwal Badminton Asia Junior Championships 2023, Alwi Farhan: Persiapan untuk WJC 2023

YOGYAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan mengakui bahwa jadwal pertandingan Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023 berlangsung ketat, bisa dikatakan ia bermain tanpa jeda. Namun, Alwi Farhan pun tak terlalu mempermasalahkan tersebut, sebab ia merasa hal itu justru sebagai persiapan dirinya yang akan tampil BWF World Junior Championships (WJC) 2023.

Ya, AJC 2023 berlangsung amat ketat sehingga Alwi Farhan tak memiliki banyak waktu istirahat. Dalam turnamen etrsebut, Alwi pun pulang dengan membawa medali perunggu usai terhenti di babak semifinal.

Sejak gelaran AJC 2023 dimulai, Alwi memang menjadi salah satu andalan bagi Tim Merah Putih. Ia juga ditunjuk sebagai kapten untuk memimpin skuad Merah Putih Muda di nomor beregu.

Pada nomor beregu, pemain asal Solo itu tidak pernah absen bermain sejak fase grup hingga final. Ketika diturunkan, ia pun selalu menyumbangkan poin bagi Tim Merah Putih muda, termasuk di partai puncak saat melawan Jepang.

Setelah itu, pemain berusia 18 tahun tersebut langsung turun di nomor individu tanpa ada jeda istirahat satu hari. Karena itu, kondisi fisiknya pun perlahan terkuras dan langkah harus terhenti di babak semifinal.

"Kondisi badan sehabis main beregu memang semuanya banyak sakit-sakitan. Tapi ya lawan juga pasti merasakan. Saya ada rasa sedikit sakit di bagian pinggang. Dari awal main perorangan, bagian lutut, terutama dua hari terakhir terasa tidak enak," ucap Alwi kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (17/7/2023).

Meski begitu, Alwi tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan. Bahkan menurutnya ini bisa menjadi simulasi bagi dirinya untuk menatap ajang WJC 2023 yang situasinya sama.

Pada awal kompetisi akan memainkan nomor beregu dengan memperebutkan Piala Suhandinata lalu dilanjutkan dengan nomor individu. Tahun ini WJC akan berlangsung di Spokane, Washington, Amerika Serikat pada 25 September - 8 Oktober 2023.

"Saya mah tergantung pelatih. Setiap diturunin saya mau menyumbangkan poin," sambung pemain didikan klub Mansion Exist tersebut.

"Pasti ini juga jadi pra buat WJC biar enggak terlalu kaget. Ini bisa dibilang simulasi buat WJC nanti jadi harus lebih siap lagi dari segi fisik dan mental," tutup Alwi.

(Rivan Nasri Rachman)