YOGYAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari berhasil menyamai rekor Gregoria Mariska Tunjung yang lolos ke final Badminton Asia Junior Championships (AJC). Namun, Mutiara Ayu memastikan ingin melampauai rekor Gregoria yang hanya bisa meraih perak di turnamen tersebut.
Ya, Gregoria adalah tunggal putri Indonesia pertama yang mampu melaju ke final AJC. Catatan apik tersebut direbut Gregoria pada 2016 dan saat itu ia harus puas meraih medali perak usai menyerah dari Chen Yu Fei asal China.
Kini setelah tujuh tahun, pencapaian Gregoria disamakan oleh Mutiara. Pemain pelatnas PBSI tersebut melaju ke final AJC 2023 usai mengalahkan wakil China, Shou Qun Yu dengan skor 22-20 dan 21-13 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu 15 Juli 2023 WIB
Menanggapi hal ini, pemain asal Ngawi tersebut senang bisa mengikuti jejak Gregoria. Tetapi, ia juga berharap bisa melewati pencapaian sang kakak dengan keluar sebagai juara.
"Pastinya mau juara ya di sini walaupun saya capek tapi ini tinggal satu langkah terakhir jadi saya juga mau seperti jejak kakak-kakak saya," ungkap Mutiara kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia seusai laga, Minggu (16/7/2023).
Untuk menghadapi laga final, Mutiara pun akan mempersiapkan diri dengan menjaga pikiran dan fokus. Apalagi ini merupakan pertandingan ke-10 nya di AJC 2023, termasuk beregu.
"Besok tetap dipikiran dan kondisi ya, mengingat besok adalah pertandingan ke-10 saya di sini sejak beregu. Jadi saya rasa tinggal jaga pikiran dan saya enggak mau terlalu memikirkan untuk jadikan beban," sambung Mutiara.
Sementara soal laga semifinal, pemain didikan PB Djarum itu mengaku belum tampil secara maksimal. Namun begitu, ia sudah memiliki beberapa antisipasi saat menghadapi Shou.
"Untuk permainan kalau dibilang maksimal banget enggak juga. Lawannya juga ada beberapa mati sendiri. Trus karena dia tinggi saya rasa bola bawahnya kurang jadi dalam permainan hari ini mengantisipasi di situ," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)