LONDON - Meski berstatus petenit tunggal putra satu dunia, Carlo Alcaraz merasa dirinya bakal kesulitan untuk memenangkan Wimbledon 2023. Pasalnya ia merasa kandidat terkuat untuk memenangkan gelar grand slam tersebut adalah petenis asal Serbia, Novak Djokovic.
Alcaraz menilai Djokovic masih menjadi unggulan pertama di Wimbledon 2023. Apalagi ia merasa saat ini Djokovic tengah dalam performa terbaiknya.
"Saya sangat percaya diri jelang tampil di Wimbledon. Saya mengakhiri pekan ini dengan bermain di level tertinggi, jadi saat ini saya merasa sebagai salah satu unggulan untuk menang, tetapi masih harus mencari pengalaman lebih di lapangan rumpu," ujar Alcaraz dikutip dari Borneo Bulletin, Rabu (28/6/2023).
"Novak (Djokovic) masih menjadi unggulan utama untuk memenangi Wimbledon, tetapi saya akan mencoba untuk berjuang sekuat tenaga agar bisa mengalahkannya atau melaju hingga final," tegasnya.
Bukan tanpa alasan petenis 36 tahun itu masih dijagokan di Wimbledon tahun ini. Pasalnya, dua tahun terakhir berturut-turut, gelar juara mampu disabet Djokovic.
Tidak hanya itu, sepanjang kariernya, Djokovic juga sudah mengoleksi tujuh piala Wimbledon. Pertama kali dia memenanginya yakni pada 2011 silam.
"Saya melihat statistik di mana Djokovic telah mengoleksi lebih banyak kemenangan di Wimbledon dibandingkan dengan petenis top 20 (digabungkan). Apa lagi yang harus dikatakan? Dia adalah unggulan terdepan untuk memenangi Wimbledon. Itu sudah jelas," tutur Alcaraz.
"Saya juga mengetahui bahwa Djokovic tidak pernah kalah di Centre Court sejak 2013 setelah dirinya dikalahkan Andy (Murray). Jadi, sudah 10 tahun dia tidak kalah di situ, itu gila. Namun, saya berharap para penonton berpihak kepada saya untuk mengubah statistik itu," imbuh Alcaraz.
Adapun babak kualifikasi ajang tersebut sudah berlangsung sejak 26 Juni lalu. Namun, babak utama baru akan bergulir pada 3-16 Juli 2023.
(Reinaldy Darius)