MOHAMMAD Ahsan menceritakan kenangan manis selama main di Istora Senayan, Jakarta kelar lakoni laga 32 besar Indonesia Open 2023. Pebulu tangkis ganda putra Indonesia itu menyinggung kenangan indah saat jadi juara di venue bulu tangkis bersejarah milik Indonesia itu.
Tak hanya Ahsan, Hendra Setiawan pun mengungkap kenangan indah selama mentas di Istora Senayan. Baginya, Istora Senayan tempat yang penuh kenangan untuknya pribadi.
“Jadi ini Indonesia Open terakhir ya di Istora. Mungkin juga Indonesia Open terakhir buat kita tahun ini. Tahun depan Insya Allah bisa balik lagi,” kata Ahsan.
“Yang pasti banyak kenangannya karena kita dari junior sampai sekarang bermain. Alhamdulillah juga pernah juara di sini. Itu kenangan yang bagus,” tambahnya.
Sekadar informasi, PBSI mengungkapkan bahwa Indonesia Open 2023 terakhir berlangsung di Istora Senayan. Pasalnya, tahun depan turnamen Super 1000 tersebut kemungkinan besar bakal dihelat di arena baru, yakni Indoor Multifunction Stadium (IMS), yang juga terletak di kawasan GBK.
Oleh karena itu, Indonesia Open 2023 kemungkinan bakal menjadi kali terakhir para jagoan bulu tangkis dunia dan Tanah Air mentas di Istora Senayan, termasuk bagi The Daddies -julukan Ahsan/Hendra. Pasangan kawakan Indonesia itu pun menyebut bahwa mereka punya banyak kenangan manis di stadion yang dibangun pada 1960 itu.
Salah satunya adalah ketika Ahsan/Hendra menjadi juara dunia 2015. Oleh karena itu, mereka bersyukur bisa pernah mengharumkan nama Indonesia di depan publik sendiri.
“Kita udah dari umur berapa main di sini pertama kali kalau nggak salah Indonesia Open waktu itu juga sempat ada Kejuaraan Asia kalau nggak salah. Umur berapa, lupa. Masih muda pokoknya,” timpal Hendra.