Hadapi Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di 16 Besar Thailand Open 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Siapkan Hal Ini

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Rabu 31 Mei 2023 18:20 WIB
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: PBSI)
Share :

BANGKOK – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi pasangan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di babak 16 besar Thailand Open 2023. Untuk menghadapi laga yang dihelat pada Kamis 1 Juni 2023 tersebut, Apriyani/Siti pun menyiapkan berbagai hal.

Termasuk menyiapkan fisik dan mental. Pola makan dan istirahat juga menjadi hal yang diperhatikan oleh unggulan kedua di turnamen super 500 tersebut.

“Perjalanan kami masih panjang, setelah ini masih ada turnamen lagi jadi sebisa mungkin benar-benar menjaga kondisi baik fisik maupun mental. Yang sulit adalah maintenance ototnya jadi selain makan dan istirahat, kami terus menyempatkan untuk latihan gym,” ungkap Siti Fadia, mengutip dari PBSI, Rabu (31/5/2023).

“Seperti latihan saja, kami menganggap ini rutinitas yang harus kami jalankan. Dinikmati saja,” tambahnya.

Apriyani/Siti lolos ke 16 besar dengan susah payah. Mereka menghadapi wakil Skotlandia, Julie Macpherson/Clara Torrance, di babak 32 besar Thailand Open 2023.

Bermain di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Rabu (31/5/2023) pagi WIB, Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- langsung tancap gas sejak awal pertandingan dengan memimpin 8-0 dan kemudian 11-2 saat interval. Mereka pun terus menjauh dengan keunggulan 16-8 sampai akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-11.

Pada gim kedua, pertandingan berjalan lebih ketat meski pasangan ranking empat dunia itu masih bisa unggul 7-2 dan 11-7 ketika interval. Mereka tampil mendominasi di poin-poin kritis untuk memperlebar keunggulan mereka menjadi 16-12 dan akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-12 dalam waktu 30 menit saja.

Kendati menang mudah, Apriyani/Fadia menyebut mereka masih banyak mencoba-coba pukulan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock yang digunakan. Mereka juga enggan terlalu percaya diri sehingga terus berusaha fokus di lapangan untuk mengamankan hasil positif.

“Bersyukur pertandingan pertama berjalan lancar. Tadi kami turun ke lapangan masih banyak mencoba-coba lapangan, angin dan yang terpenting karakter shuttlecock-nya. Pelatih juga mengingatkan untuk tidak over confidence, jadi tetap pukulannya harus menyusahkan lawan sambil ngenakin juga,” tambah Apriyani.

“Kondisi lapangan dan shuttlecock berbeda sekali dengan Malaysia Masters pekan lalu, jadi harus cepat beradaptasi terutama di pola pikirannya. Karena sebenarnya kami sudah dilatih dengan kondisi apapun, disiapkan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Tinggal bagaimana memikirkan cara menerapkannya,” lanjut Apriyani.

“Kami banyak mencoba-coba pukulan dan pola permainan, sempat hilang poin karena kurang siap antisipasinya,” tutup Fadia.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya