Timnas Voli Putri Indonesia Gagal Bersinar di SEA Games 2023, sang Manajer Ungkap Penyebabnya

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Kamis 25 Mei 2023 02:02 WIB
Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2023. (Foto: Instagram/pbvsi_official)
Share :

JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Voli Putri Indonesia gagal bersinar di SEA Games 2023. Lantas apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi? Manajer Timnas Voili Putri Indonesia, Loudry Maspaitella pun tahu jawabannya.

Menurut pemaparan Loudry, kendala utama Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2023 adalah karena kekurangan pemain. Tim asuhan Muhammad Alim Suseno berangkat ke Kamboja dengan keadaan tidak full team.

Tim bola voli putri hanya memberangkatkan 12 pemain yang terdiri dari Megawati Hangestri, Nandita Ayu Salsabila, Ratri Wulandari, Tisya Amalya Putri, Wilda Siti Nurfadillah, Shintia Alliva Maulidina, Arneta Putri Amelian, Agustin Wulandhari, Aulia Suci Nurfadila, Hany Budiarti, Mediol Stiovanny Yoku dan Yulis Indahyani.

Loudry mengatakan kendala ini membuat tim voli putri sulit mengerahkan kemampuan maksimal pada ajang dua tahunan itu karena tidak leluasa mengatur strategi. Alhasil, beberapa pemain mengalami kelelahan dan permainan pun jadi tidak maksimal.

“Yang menjadi kendala dalam secara teknis dalam pencapaian medali perunggu adalah jumlah pemain yang masih 12,” kata Loudry di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

“Pada saat itu memang secara strategi dan fisik kita butuh pemain ke-13 dan ke-14,” tambah Loudry.

Pada SEA Games 2023 Kamboja, tim bola voli putri meraih perunggu setelah dalam perebutan tempat ketiga mengalahkan Filipina 3-1 (25-20, 22-25, 25-22, 25-23). Torehan tersebut sama dengan yang mereka raih saat SEA Games 2021 di Vietnam. Ketika itu, tim putri Indonesia juga mengalahkan Filipina 3-1 (25-21, 22-25, 25-19, 25-21).

“Untungnya pada pertandingan penentu kita bisa kembali meraih medali perunggu,” ucap Loudry.

Pada SEA Games 2023, voli putri gagal melaju ke final setelah pada babak semifinal ditaklukkan Vietnam. Indonesia bermain ketat pada laga itu dengan skor akhir 2-3 (25-21, 15-25, 25-16, 22-25, 12-15).

Loudry mengaku bangga dengan performa tim bola voli putri di SEA Games tahun ini karena mampu bermain ketat melawan Vietnam setelah di edisi sebelumnya pada ajang yang sama takluk dengan skor 1-3 (17-25, 18-25, 25-18, 20-25).

“Bagi tim putri, setelah melihat perkembangan terakhir kami yakin tim putri tidak berbeda jauh dengan tim Vietnam dimana beberapa perhelatan kita kalah. Namun, kalau lihat dari perkembangan terakhir sepertinya tim putri masih punya kesempatan bisa meraih peringkat kedua,” jelas Loudry.

Loudry pun berani menyebut tim voli putri sebenarnya mampu mengalahkan Vietnam, tapi sayangnya masih kurang beruntung di pergelaran dua tahunan ini.

“Di semifinal kita menghadapi Vietnam. Kita punya peluang untuk mengalahkan mereka atau menyaingi mereka. Namun, sekali lagi faktor keberutungan saja tim putri kita kali ini masih gagal melawan Vietnam dimana kita kalah 2-3 di semifinal,” imbuh Loudry.

Pada SEA Games 2023, Indonesia kembali meraih juara umum di cabang olahraga voli dengan meraih dua medali emas (voli indoor putra dan voli pantai putra), satu medali perak (voli pantai putri), dan satu medali perunggu (voli indoor putri).

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya