MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
DERETAN 7 legenda atlet bulu tangkis asal Denmark akan diulas oleh Okezone pada artikel ini. Salah satu di antaranya adalah Viktor Axelsen.
Denmark merupakan salah satu negara yang banyak melahirkan pemain bulu tangkis berbakat. Pada saat ini, prestasi Denmark di sektor tunggal putra sedang di top performa dengan adanya Viktor Axelsen di peringkat satu dunia.
Di sektor ganda putra, Denmark juga memiliki pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang menduduki peringkat sembilan dunia. Sedangkan di sektor tunggal putri, ganda putri, hingga ganda campuran, Denmark sedang menurun. Hal ini terbukti dengan tidak adanya atlet asal Denmark yang berada di jajaran 10 besar ranking BWF.
Sepanjang sejarah, ada banyak atlet bulutangkis Denmark yang tampil dengan begitu luar biasa di setiap turnamen. Tidak sedikit, pebulutangkis Denmark berhasil menjadi batu sandungan untuk negara-negara raksasa bulutangkis Asia seperti China, Jepang dan Indonesia. Oleh karena itu, berikut Okezone rangkum deretan 7 legenda atlet bulutangkis asal Denmark.
7. Peter Gade
Peter Gade merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik Denmark di sektor tunggal putra. Pebulu tangkis yang lahir di Aalborg pada 14 Desember 1976 merupakan tunggal putra peringkat satu dunia pada era 1998 hingga 2001 dan merupakan juara All England 1999.
Sepanjang sejarah, Gade telah memenangkan 22 grand prix yang menjadikannya salah satu pebulu tangkis terbaik dunia. Gade memutuskan untuk gantung raket pada 2012 setelah tumbang di perempatfinal French Open 2012.
6. Camilla Martin
Di sektor tunggal putri, Denmark pernah memiliki pebulutangkis yang sangat berbakat bernama Camilla Martin. Pebulu tangkis kelahiran Aarhus, 23 Maret 1974 ini merupakan tunggal putri andalan Denmark yang pernah menjuarai All England dan juga Kejuaraan Dunia.
Sepanjang perjalanan kariernya, Camila telah memenangkan banyak sekali kejuaraan di tingkat nasional dan internasional. Sayangnya, ia tidak pernah sekalipun menjuarai Olimpiade dan hanya mentok meraih medali perak saja pada tahun 2000. Setelah kembali gagal di Olimpiade Athena 2004, Camilla Martin pun akhirnya memutuskan untuk pensiun.