ALEX Marquez mengaku sangat termotivasi jelang MotoGP Portugal 2023. Adik dari Marc Marquez itu menilai kalau musim 2023 ini akan menjadi momen yang pas untuk menunjukkan seluruh potensinya.
Ya, El Pistolas -julukan Alex Marquez- akhirnya meninggalkan LCR Honda di akhir musim 2022 lalu. Dia bergabung dengan Gresini dan bakal menunggangi motor Ducati lantaran mereka merupakan tim satelit dari pabrikan asal Borgo Panigale itu.
Sebagaimana diketahui, motor Desmosedici tampil begitu menggila di musim 2022 lalu. Bagaimana tidak, selain mengantarkan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP, Desmosedici juga sukses membuat Enea Bastianini dan Gresini mencuri perhatian usai finis di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2022.
Alex Marquez pun datang untuk mengisi pos yang ditinggalkan Bastianini yang dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, Ducati Lenovo. Melihat dari hasil tes pramusimnya, pembalap asal Spanyol itu sukses meraih hasil positif.
El Pistolas finis di posisi ketujuh pada tes pramusim hari kedua di Portugal. Oleh sebab itu, dia pun mengaku sangat termotivasi untuk bisa meraih hasil serupa di seri perdana MotoGP 2023.
“Saya sangat termotivasi dan sangat bersemangat untuk memulai musim ini. Saya pikir, ini adalah satu musim di mana saya memiliki peluang terbaik untuk menunjukkan potensi saya,” kata Alex Marquez dilansir dari motorcyclesports.net, Kamis (23/3/2023).
Lebih lanjut, Alex Marquez mengatakan sangat tidak sabar untuk memulai balapan di MotoGP Portugal 2023. Pembalap berusia 26 tahun itu pun berambisi untuk memberikan yang terbaik lantaran menurutnya hasil di seri perdana sangat penting.
“Saya tidak sabar untuk memulainya. Memulai dengan baik akan menjadi penting, tetapi jika itu tidak terjadi, tidak ada kepanikan. Kami memiliki musim yang panjang di depan kami, dan banyak hal dapat terjadi,” lanjut Alex Marquez.
Untuk diketahui, Alex Marquez dan para pembalap lainnya akan memulai MotoGP 2023 di seri perdana yakni MotoGP Portugal 2023. Seri tersebut bakal dilangsungkan di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada Minggu (26/3/2023).
(Dimas Khaidar)