EKS pebasket Indonesia Toni Sugiharto ungkap perkembangan olahraga basket di Indonesia. Menurutnya, semua aspek telah menjadi jauh lebih baik dibandingkan dengan zamannya.
Pemain yang beraksi sebagai center ini telah merajut karier basket di Indonesia sejak 2010. Dia dibesarkan oleh klub Hangtuah Sumsel selama tujuh tahun.
Namun demikian, Toni Sugiharto memutuskan untuk pensiun pada usia 26 tahun pada 2017 silam. Keputusannya kala itu disebut-sebut berlatar belakang oleh kancah basket Indonesia yang dianggap jauh dari kata profesional.
Namun demikian, pria kelahiran 15 Oktober 1991 ini mengapresiasi perkembangan basket di Indonesia. Menurutnya, berbagai aspek mulai dari ekonomi, fasilitas latihan dan bertanding sudah mengalami peningkatan.
“Sekarang jauh lebih baik dibanding zamannya saya ya, dari segala aspek. Dari salary (gaji pemain), dari penunjang-penunjang latihan, pertandingan. Semua tim sudah lebih siap dibanding dulu,” ucap Toni saat menjadi narasumber di Outside Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia Partai Perindo, Rabu (15/2/2023) sore WIB.
Toni menyebut aspek penting mengenai medis di setiap tim. Pada zaman dulu, itu adalah hal yang sulit untuk mencari penanganan saat mengalami cedera, namun pada saat ini setiap tim telah tersedia.
“Medisnya juga lebih lengkap. Kalau dulu kita kalau ada cedera, nyari dulu fisioterapinya dimana. Sekarang tiap tim sudah punya masing-masing. Itu nilai plus juga sih,” sambungnya.