MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Ganda campuran dipandang sebagai sektor paling lemah di tim Indonesia pada ajang Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Mendapati kondisi ini, pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo, pun angkat bicara.
Amon memastikan tak merasa tertekan dengan adanya pandangan tersebut. Dia pun memastikan tekad anak asuhnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, yang akan berlaga di Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 untuk menyumbang poin maksimal.
Amon ingin para pemainnya bermain tanpa beban. Dia juga berkata, tak ada tekanan berlebih yang diberikan Kabid Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI, Rionny Mainaky terhadap sektor ini.
“Ya, usaha semaksimal mungkin sumbang poin, ya targetnya menyumbang poin. Enggak ada tekanan juga dari kak Oni (Rionny Mainaky), kita kan mainnya beregu. Kalau ditekan gitu malah mainnya jadi beban, enggak bisa maksimal. Ya, kita kasih semangat dan motivasi yang tinggi,” ucap Amon kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas Cipayung, Rabu 8 Februari 2023.
Lebih jauh, Amon membeberkan persiapan Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa untuk laga itu. Power dan pemulihan pun jadi garis besar dalam persiapan itu.
“Ya otomatis sih sudah siap buat tanding nanti. Kan persiapannya juga engga panjang kemarin setelah dari dua tiga turnamen kan langsung tuh,” ujarnya.
“Jadi, ya kami siapin di powernya sama pemulihannya, ya garis besarnya siap,” sambungnya.
Ya, Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 akan segera digelar. Tepatnya, ajang ini akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada 14-19 Februari 2023.
Tak hanya ganda campuran, semua sektor tim Indonesia juga menurunkan dua wakil terbaik. Jadi, keseluruhan tim Indonesia menurunkan 10 wakil (pemain/pasangan) untuk turnamen tersebut.
(Djanti Virantika)