BOLOGNA – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, waspada dengan Enea Bastianini yang akan menjadi rekan setimnya di MotoGP 2023. Sebab, Bagnaia yakin Enea Bastianini bakal lebih berambisi mengalahkannya pada musim depan.
Seperti diketahui, Pecco –sapaan Bagnaia- dan Bastianini telah beberapa kali terlibat pertarungan ketat di MotoGP 2022. Pertama kali terjadi di Sirkuit Le Mans, Prancis. Rider tim pabrikan Borgo Panigale itu terjatuh setelah disalip Bastianini.
Kemudian, dalam balapan di Aragon, The Beast –julukan Bastianini- mengalahkan rekan senegaranya itu. Namun, saat bersaing di Misano dan Sepang, Bagnaia mampu menjaga posisinya untuk tidak didahului oleh pembalap berusia 24 tahun itu.
BACA JUGA: Marc Marquez Rusak Dominasi Anak Didik Valentino Rossi di MotoGP 2023?
Melihat persaingannya dengan Bastianini musim ini, Bagnaia menilai situasi timnya tahun depan akan berbeda dari sekarang. Sebab, Bastianini akan menggantikan Jack Miller, yang hijrah ke KTM Red Bull. Menurutnya, Bastianini bakal lebih berambisi mengalahkannya seperti saat ini.
BACA JUGA: Valentino Rossi Dipastikan Hadir di MotoGP Valencia 2022, Siap Dukung Penuh Francesco Bagnaia Juara!
“Saya akan mengatakan bahwa ini adalah situasi yang berbeda karena dia (Bastianini) adalah orang yang berbeda,” kata Bagnaia, dilansir dari Speedweek, Kamis (27/10/2022).
“Saat pertama kali masuk ke tim pabrik, Anda harus beradaptasi untuk bekerja dengan semua teknisi. Itu tidak akan mudah baginya dalam tes, tetapi itu akan sama baginya dalam persaingan di kejuaraan,” sambungnya.
"Seperti biasa, ini tentang rekan setim Anda menjadi orang pertama yang ingin Anda kalahkan. Selalu seperti itu, dan begitulah yang akan terjadi pada kita,” tambahnya.
Bisa dibilang, datangnya Bastianini ke tim pabrikan Ducati seperti dua mata pisau bagi Bagnaia. Di satu sisi, hal itu akan membantunya semakin mengembangkan Desmosedici GP23 dengan kualitas The Beast yang hampir sama dengannya untuk menambah data tim.
Sementara di sisi lain, Bagnaia mungkin akan semakin menambah tantangannya untuk menjadi juara MotoGP tahun depan. Sebab, dengan spek motor GP21 saja, yang di bawah kuda besi milik Pecco, Bastianini bisa bersaing di papan atas. Dia 4 kali menang musim ini.
Oleh karena itu, persaingan panas tampaknya tak hanya akan terjadi antartim saja, tetapi juga di dalam Ducati Lenovo tahun depan. Patut ditunggu siapakah yang akan menjadi rider tim pabrikan Ducati terbaik tahun depan.
(Djanti Virantika)