5 Gerakan Olahraga yang Ampuh Membentuk Otot Kaki, Nomor 1 Paling Mudah!

3. Gerakan Calf Raise

(Ilustrasi gerakan Calf Rise (Foto: Livestrong)

Selain lunges, adapula gerakan olahraga yang ampuh membentuk otot kaki, yaitu calf raise. Gerakan ini berfungsi untuk melatih kekuatan otot betis.

Untuk melakukannya, Anda dan dapat dilakukan dengan berdiri maupun duduk. Gerakan ini sangat bermanfaat bagi otot tibialis posterior, gastrocnemius, dan soleus pada tunggai di bagian bawah.

Untuk melakukan gerakan ini caranya sederhana. Pertama, pastikan Anda dalam posisi berdiri tegak dan membuka kaki selebar bahu. Jaga agar tulang belakang tetap tegak, serta tutunkan kaki secara perlahan hingga kembali ke permukaan lantai seperti gerakan jinjit. Tahan posisi tersebut beberapa detik saja. Agar efektif, ulangi gerakan itu minimal 10 kali.

2. Gerakan Bridge

(Ilustrasi gerakan bridge (Foto; Very Well Fit)

Di urutan kedua ada gerakan bridge, sebagai salah satu cara ampuh untuk membentuk otot kaki. Gerakan ini sejatinya bagus untuk melatih otot kaki bagian hamstring atau bokong.

Caranya pun sangat mudah. Pertama, Anda harus dalam posisi terlentang di atas permukaan yang rata. Kemudian, letakan tangan di samping badan dengan lurus. Pastikan lutut Anda tertekuk.

Selanjutnya, secara perlahan, angkat badan dengan posisi tangan masih menempel di atas permukaan yang rata. Tahan posisi tersebut selama 30 detik. Ulangi gerakan ini, agar otot kaki Anda makin kencang.

1. Jalan Kaki

(llustrasi jalan kaki (Foto: Medical Daily)

Dari seluruh poin pembahasan mengenai gerakan olahraga yang ampuh membentuk otot kaki, gerakan satu ini paling mudah dilakukan. Pasalnya Anda pasti sudah terbiasa melakukan gerakan.

Ya, gerakannya adalah dengan berjalan kaki. Cara ini terlihat sangat sederhana, tapi cukup efektif untuk memperkuat otot kaki Anda.

Bukan hanya otot kaki saja, jika dilakukan secara rutin, maka gerakan ini akan membentuk otot kaki sekaligus menyehatkan jantung. Jika tubuh Anda sedang dalam kondisi fit atau prima, Anda dapat menaikkan intensitas dengan jogging atau berlari dengan kecepatan sedang.

(Hakiki Tertiari )