ALCANIZ – Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, mengkritik keras Marc Marquez usai buat Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami kecelakaan di MotoGP Aragon 2022. Menurutnya, Marquez hilang kendali kala menjalani balapan.
Sebagaimana diketahui, Marquez kembali balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu 18 September 2022 malam WIB. Dia comeback usai menjalani pemulihan pascaoperasi humerus lengan kanan.
Namun, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- membuat kekacauan di balapan comeback-nya tersebut. Begitu melewati tikungan ketiga, motor yang dikendarai oleh Marquez tabrakan dengan Fabio Quartararo dan membuat YZR-M1 hancur berkeping-keping.
Tak lama berselang, The Baby Alien kembali terlibat di insiden yang sama saat melintas di tikungan tujuh. Namun kali ini, motornya tabrakan dengan Nakagami.
Meski ditabrak, Marquez tak menampik dua insiden tersebut merupakan kesalahannya. Juara dunia enam kali MotoGP itu pun meminta maaf kepada Quartararo dan Nakagami.
Terkait insiden tersebut, Chico memberikan kritikan kepada Marquez yang menjadi biang keroknya. Ia menyindir Marquez seperti pembalap yang lepas kendali.
"Saya tidak percaya bahwa motor itu menabraknya, bagaimana kabar Anda usai kecelakaan. Saya tidak percaya, saya sudah melihatnya berkali-kali. Saya pernah melihat pembalap yang lepas kendali," kata Chico, dilansir dari Motosan, Selasa (20/9/2022).
Chico menjelaskan tujuan Marquez tampil di Aragon adalah untuk mempersiapkan diri tampil pada musim depan. Namun, pembalap berusia 29 tahun itu tidak membiarkan pembalap lain mencapai tujuan karena tetap tampil ngotot.
Hal ini salah satunya dialami oleh salah Quartararo. Akibat gagal finis, dia pun semakin sulit mempertahankan gelar juara MotoGP.
"Marquez mencapai tujuannya. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan motor pada tahun depan, dan untuk itu dia harus menyelesaikan balapan. Dia hanya harus mengetahui bagaimana perasaannya di atas motor," ucapnya.
"Tapi, dia malah tidak membiarkan saingannya atau rekan satu timnya mencapai tujuan mereka. Dalam hal ini, Fabio, yang telah bersaing memperebutkan gelar juara, langkahnya malah menjadi sangat sulit dan tampaknya sangat tidak adil baginya," jelasnya.
Dengan gagalnya Quartararo mendapat poin di Aragon, jarak poinnya dengan Francesco Bagnaia di klasemen sementara MotoGP 2022 pun semakin dekat. Terlebih, pembalap Ducati Lenovo itu berhasil meraih podium kedua, sehingga menipiskan jarak dengan Quartararo menjadi kini hanya terpaut 10 poin.
(Djanti Virantika)