Di game kedua, duel berjalan lebih sengit. Kedua pasangan terus bergantian memimpin. Aaron/Soh yang memimpin lebih dahulu, kemudian berhasil dikejar Ahsan/Hendra menjadi 5-4. Namun kemudian, Ahsan/Hendra kerap melakukan kesalahan hingga membuat Aaron/Soh memimpin dengan skor 11-9.
Setelah interval, Ahsan/Hendra berusaha bangkit. Dua poin didapat hingga kedudukan berubah menjadi 10-12. Namun setelah itu, Aaron/Soh kembali memegang ritme pertandingan. Smash keras yang kerap dilakukan Soh Wooi Yik berhasil membuahkan poin hingga mereka memperlebar keunggulan menjadi 16-12.
Aaron/Soh pun terus mempertahankan keunggulannya. Mereka tak memberi celah sedikit pun kepada Ahsan/Hendra untuk memegang kendali permainan.
Pukulan-pukulan Aaron/Soh terus tak mampu dibendung oleh Ahsan/Hendra. Hasilnya, Aaron/Soh sukses merebut gelar juara usai menyelesaikan laga dengan skor 21-14.
(Djanti Virantika)