Sebenarnya, pemain asal Denmark itu tak memasang target tertentu. Bahkan, Antonsen senang akhirnya bisa kembali bermain. Namun, dia kesal sudah tersingkir dalam dua game langsung.
“Saya tak memasang harapan sama sekali untuk turnamen ini. Pertama, saya senang berada di lapangan dan senang dapat kembali bersaing. Saya begitu merindukannya. Tetapi, tentunya saya kecewa karena tak bisa memainkan laga hingga tiga game,” ujarnya.
Pemain unggulan ketiga tersebut padahal merasa kondisi fisiknya sudah superior. Namun, Antonsen tidak bisa berkonsentrasi dan membuat sejumlah kesalahan, sehingga akhirnya kalah.
“Saya merasa lebih baik dari sisi fisik. Rasanya campur aduk. Saya berusaha untuk tetap fokus, tetapi dan berhasil. Beberapa kesalahan yang buruk dan pukulan tidak rapih. Tiba-tiba, saya sudah tertinggal 15-20,” tutur Antonsen.
(Djanti Virantika)