Memasuki game kedua, Tommy mencoba memberikan perlawanan yang lebih sengit. Keadaan itu pun membuat Tommy sempat memimpin pada awal fase dengan skor 3-0.
Loh yang tertinggal tidak tinggal diam. Dia bahkan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4. Meski begitu, Tommy menemukan kembali ritmenya dan memimpin 8-3.
Permainan Loh yang agresif membaut Tommy kesulitan. Namun, Tommy dapat menjaga keunggulan ketika mencapai interval kedua, dengan skor 11-7. Sayang, keadaan itu tak bertahan lama.
Loh terlihat mulai sanggup membaca langkah Tommy dan membawa pertandingan kembali sama kuat, 12-12. Tak menyerah, Tommy kembali mempercepat langkahnya dan memimpin 16-13.
Namun, Tommy seperti kehabisan tenaga. Dia terus membuat kesalahan sehingga Loh sanggup menyamakan skor 17-17. Hal tersebut dimaksimalkan oleh Loh untuk berbalik unggul 20-17, sebelum mengakhiri laga dalam tempo 40 menit dengan skor 21-17.
(Djanti Virantika)