Ruselli sebenarnya sudah mengalami unggul pada awal game pertama. Dia bahkan sempat memimpin dengan skor 2-0. Namun, Kuuba kemudian mengejar dan menyamakan angka menjadi 6-6.
Kedua pemain lalu bersaing sengit. Namun, Kuuba sedikit lebih unggul, sehingga berbalik memimpin ketika mencapai interval pertama, dengan skor 11-10. Ruselli yang kesulitan makin tertinggal dengan angka 13-17.
Meski begitu, Kuuba sempat goyah pada ketika mencapai poin kritis. Hal itu dimanfaatkan oleh Ruselli untuk mengejar dan mengumnbangkan skor 18-18. Ruselli terus melaju dan memenangkan game pertama, 21-19.
Kuuba kemudian tampil dominan pada game kedua. Dia mematikan langkah Ruselli, yang tertinggal 0-4. Ruselli berusaha memberi perlawanan, tetapi tertinggal di interval kedua, 11-3.
Tertinggal jauh, Ruselli mencoba mencari celah. Dia kemudian dapat mengejar dan menyamakan angka menjadi 18-18. Namun, Kuuba dapat menghalau sernagan Ruselli dan merebut game kedua, 21-19.
Persaingan sengit terjadi pada game ketiga. Kuuba yang mendapat momentum dapat memimpin 4-0. Tetapi, Ruselli dapat segera mengejar dan menyamakan skor menjadi 7-7.
Keadaan itu dapat dimanfaatkan oleh Ruselli untuk memimpin hingga interval ketiga, 11-9. Sayang, dia kehilangan konsentrasi, sehingga Kuuba kembali mengejar, 15-15. Kuuba lalu merebut keunggulan dan menang dengan skor 21-17.
(Djanti Virantika)