MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
KUALA LUMPUR – Dua tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Tommy Sugiarto, harus menelan pil pahit di Malaysia Open 2022. Keduanya kalah di babak pertama ajang berlevel Super 750 itu.
Chico lebih dahulu gagal melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2022 usai kalah dari wakil Thailand, Sitthikom Thammasin. Pertandingan yang dilangsungkan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (28/6/2022) sore WIB itu diakhiri Chico dengan skor 16-21, 21-16, dan 19-21.
Pada awal gim pertama, Chico harus tertinggal 2-5 dari Thammasin. Usaha Chico untuk mengejar ketertinggalannya pun terus gagal, setelah lawanya berhasil menambah beberapa poin untuk memperlebar keunggulan.
Akibatnya, Chico harus tertinggal 6-11 dari wakil Thailand di interval gim pertama. Seusai interval, Chico gagal menambah beberapa poin dan membuatnya tertinggal 9-14. Meski berhasil bangkit dan memberikan perlawan, Chico masih belum bisa menyamakan poin dengan Thammasin sehingga kalah dengan skor 16-21 di gim pertama.
Pada awal gim kedua, Chico masih belum bisa mengatasi perlawan Thammasin. Akibatnya, ia harus tertinggal 2-5 dari Thammasin.
Meski sempat tertinggal, Chico berhasil bangkit dan menipiskan skor menjadi 7-8 dari Thammasin. Namun, ia masih belum berhasil membalikkan keunggulan sehingga membuatnya tertinggal 7-11 di interval gim kedua.
BACA JUGA: Hasil Malaysia Open 2022: Hajar Wakil Malaysia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Pastikan Tiket 16 Besar
Seusai interval, Chico berhasil membalikkan keunggulan menjadi 13-12 atas Thammasin. Perlahan, dia terus menambah keunggulannya sehingga meninggalkan wakil Thailand agak jauh dengan skor 19-16. Chico pun berhasil mengamankan kemenangan di gim kedua dengan skor 21-16.
BACA JUGA: Hasil Malaysia Open 2022: Jonatan Christie Susul Anthony Ginting ke 16 Besar
Di gim ketiga, duel berjalan jauh lebih sengit. Chico kembali tertinggal di awal dengan skor 1-4. Meski begitu, Chico berhasil mengejar ketertinggalan dan membuatnya menyamakan skor menjadi 4-4. Pertandingan kembali berjalan ketat dan keduanya saling kejar-kejaran poin.
Namun, Chico harus tertinggal 10-11 dari Thammasin di interval gim ketiga. Seusai interval, Chico dan Thammasin terus kejar-kejaran poin. Sempat tertinggal 12-14, Chico berhasil menyamakan skor menjadi 17-17. Namun, Chico gagal membalikkan keunggulan sehingga menelan kekalahan dengan skor 19-21.
Senasib dengan Chico, Tommy juga terhenti di babak 32 besar setelah dikalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Tommy kalah dengan skor 21-15, 18-21, dan 20-22.
Tommy sebenarnya berhasil menunjukkan penampilan apiknya di gim pertama. Dia pun memimpin di awal laga dengan skor 5-1. Tommy terus mempertahankan laju apiknya sehingga memimpin 11-8 di interval gim pertama.
Namun seusai interval, Nishimoto yang memberi perlawan sengit pun masih bisa diatasi dengan baik oleh Tommy. Dia bisa mempertahankan keunggulan dengan memimpin 15-11. Tommy pun terus menunjukkan penampilan apik sehingga menang dengan skor 21-15 di gim pertama.
Namun, kondisi berbeda dialami Tommy di gim kedua. Dia tampak kesulitan mengatasi permainan Nishimoto. Alhasil, ia harus tertinggal 3-8.
Usaha Tommy untuk mengejar ketertinggalannya pun masih belum berhasil sehingga dia tertinggal 8-11 di interval gim kedua. Seusai interval, Tommy masih kesulitan untuk mendapatkan poin dari Nishimoto. Meski sempat menyamakan skor menjadi 18-18, dia akhirnya menutup gim kedua dengan kekalahan 18-21.
Di gim ketiga, Tommy harus tertinggal 1-3 dari Nishimoto. Meski sempat tertinggal, Tommy berhasil membalikkan keunggulan menjadi 7-5 atas Mishimoto. Namun, Tommy gagal mempertahankannya sehingga tertinggal di interval.
Seusai interval, Tommy berhasil menunjukkan permainan bagus dan membuat pertandingan kembali berjalan ketat. Namun, ia harus menelan kekalahan 20-22 dari Nishimoto di gim ketiga.
(Djanti Virantika)