HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengakui bahwa MotoGP 2022 jadi musim yang sulit dalam kariernya dan juga untuk timnya. Hal ini diungkap Rins usai Suzuki harus tampil hancur lebur dalam beberapa balapan terakhir musim ini.
Sebagaimana diketahui, Rins absen pada MotoGP Jerman 2022 pada akhir pekan lalu. Keputusan mundur dari MotoGP Jerman 2022 diambil lantaran cederanya belum membaik.
Suzuki pun tampil melempem tanpa kehadiran Rins. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Suzuki gagal mencetak satu pun poin. Sebab, pembalap lainnya, Joan Mir, harus gagal finis.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Jerman 2022, Aksi El Diablo Disebut Sempurna
BACA JUGA: MotoGP Belanda 2022: Marc Marquez Bakal Hadir di Sirkuit Assen
Rins mengakui bahwa musim 2022 ini menjadi tambah berat usai balapan tersebut. Namun, dirinya ingin tetap berpikir positif dan fokus melanjutkan proses pemulihannya.
“Kami mencoba untuk terus berpikir positif setiap akhir pekan, dan tidak memikirkan nol poin, misalnya di Le Mans, kami mencoba meraih kemenangan, tapi sayangnya kecelakaan itu terjadi,” kata Rins dilansir Motosan, Rabu (22/6/2022).
Rins kemudian mengenang kembali insiden kecelakaan pada MotoGP Italia 2022 dan MotoGP Catalunya 2022. Pembalap berusia 26 tahun itu masih merasa terpukul, namun dirinya tetap termotivasi berkat dukungan istri dan anaknya.
“Jika itu terjadi pada putaran normal, itu tidak akan terjadi karena saya harus menghindari menabrak Miller dan melukai kami berdua, di Mugello dan Barcelona,” tambahnya.
“Namun, baik tim maupun istri saya, Alexandra, dan putra saya, Lucas, sudah membantu saya setiap hari untuk mempertahankan motivasi dan terus berjuang,” tutupnya.
(Djanti Virantika)