JAKARTA – Kabar kurang mengenakan datang dari ganda campuran Malaysia, yakni Chan Peng Soon/Cheah Yee See yang dilaporkan keracunan makanan saat mengikuti ajang Indonesia Masters 2022. Pelatih Peng Soon/Yee See, Rexy Mainaky pun sudah mengonfirmasi kabar tersebut dan karena keracunan itu juga pasangan Malaysia tersebut mundur dari 16 besar Indonesia Masters 2022.
Adapun sebelumnya, Peng Soon/Cheah telah mengalahkan kompatriotnya, Soong Joo Ven/Goh Liu Ying di babak 32 besar. Mereka menang cukup telak lewat dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-10.
Sayangnya, pertandingan tersebut menjadikan aksi terakhir mereka di Indonesia Masters 2022. Sebab, Peng Soon/Cheah yang dijadwalkan melawan pasangan Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, di babak 16 besar terpaksa harus mundur.
Sebelumnya, belum diketahui alasan pasti mengapa mereka mundur dari babak 16 besar Indonesia Masters 2022. Namun Rexy mengatakan kalau Peng Soon mengalami keracunan makanan.
“Peng Soon mengalami keracunan makanan dan harus menerima walkover,” kata Rexy, dilansir dari The Star, Jumat (10/6/2022).
Sementara itu, saat ini Indonesia Masters 2022 telah memasuki babak perempat final. Dimana babak tersebut akan dimainkan pada hari ini, Jumat (10/6/2022) di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Mundurnya Peng Soon/Cheah sekaligus membuat tidak adanya wakil ganda campuran Malaysia yang berada di babak perempatfinal. Sebab, wakil mereka lainnya yaitu Hoo Pang Ron/Toh Ee Wei, menelan kekalahan dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hongkong.
Kendati demikian Peng Soon/Cheah akan kembali tampil di ajang Indonesia Open 2022, yang akan bergulir pada 14-19 Juni 2022. Mereka akan melawan ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith di babak 32 besar.
Kabar keracunan makanan itu pun telah sampai ke telinga PBSI. PBSI lantas langsung bertindak cepat untuk mencari tahu fakta yang ada. Meski begitu, Derry Destan (Humas PBSI) mengatakan belum ada laporan resmi dari pihak manajer pemain mengenai hal ini.
"Intinya saat itu mereka kan tinggal di Hotel. Artinya soal makanan dan asupan gizi para atlet itu dipasok dari pihak hotel, terutama untuk sarapan. Kemudian untuk makan siang dan malam itu diserahkan ke masing-masing atlet," kata Broto, Humas PBSI, kepada awak media.
"Menyangkut keracunan kita masih cek dan ricek, kita kontak pihak hotel dan mencari fakta. Dimana sih si atlet keracunan dimana, karena menu apa. Karena makan siang dan malam atlet itu bebas," sambungnya.
"Sejauh ini kita belum menerima laporan resmi soal keracunan, tapi tadi dari Malaysia (yang kita tahu) mungkin sekitar 5 orang. Baru itu aja sih, dan tidak ada yg bermain hari ini sepertinya," timpal Derry Destan.
(Rivan Nasri Rachman)