TERMAS DE RIO HONDO - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tidak puas dengan pencapaiannya sejauh ini di MotoGP 2022. Dia pun mengungkapkan, unek-uneknya jelang MotoGP Argentina 2022.
Pecco bagai dalam mimpi buruk sekarang. Berstatus runner-up MotoGP 2021, Bagnaia terseok-seok pada awal musim ini karena baru mendapatkan satu poin.
Pada balapan pertama, MotoGP Qatar 2022, pembalap asal Italia itu gagal mendapatkan poin setelah kecelakaan di lap 11. Pada balapan berikutnya, MotoGP Mandalika 2022, Bagnaia hanya mampu finis ke-15.
Oleh sebab itu, Bagnaia kecewa dengan pencapaiannya sejauh ini. Pembalap berumur 25 tahun itu ingin bangkit pada balapan ketiga musim ini.
"Tahun lalu, saya memulai dengan perasaan yang baik, tetapi saya tidak bisa mewujudkannya.," kata Bagnaia, dikutip dari Motosan, Rabu (30/3/2022).
"Sayangnya, hasil sekarang berkata lain," tambah Pecco yang penuh sesal.
Kekecewaan itu hadir karena sebuah alasan. Sebagaimana diketahui, Bagnaia ingin mengalahkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang mengalahkannya dalam perebutan gelar juara musim lalu.