TIM balap Formula One (F1), Haas F1 Team kembali menelan kerugian. Hal itu imbas dari kecelakaan pembalapnya, Mick Schumacher ketika F1 GP Arab Saudi 2022 pada Minggu 27 Maret lalu.
Dilansir dari Speed Week, Haas F1 Tem harus mengeluarkan kocek hingga satu juta dollar atau sekira Rp14,3 miliar. Dana itu dipergunakan untuk memperbaiki mobil Mick Schumacher, yang hancur lebur karena insiden kecelakaan horor.
Insiden itu terjadi saat Schumacher berada di kualifikasi kedua (Q2). Tepatnya pada tikungan ke-12 Sirkuit Jeddah Corniche, Arab Saudi. Ia hilang kendali, sehingga menabrak pembatas lintasan.
Red Flag pun berkibar cukup lama. Mobil milik anak Michael Schumacher ini hampir kehilangan bentuknya.
Pembalap berusia 23 tahun itu tergelincir dan membentur pembatas, ketika memacu di kecepatan 260 km/jam. Beruntung ia tak sampai cedera parah imbas insiden itu.
Namun, perbaikan yang harus dilakukan Haas F1 Team menelan pukulan besar. Menurut Bos Haas F1 Team, Gunther Steiner, kerusakan yang dialami cukup parah. Sampai bisa mengeluarkan biaya hingga satu juta dolar (Rp14,3 miliar).
"Saya kira setidaknya 500 ribu dolar kerusakan di sini, tapi tembus hingga satu juta dolar," kata Gunther Steiner dikutip dari Speed Week, Rabu (30/3/2022).
Pria 56 tahun itu juga secara terbuka sempat berdiskusi dengan tim Ferrari untuk dimintai pendapat. Beruntung, mesin dan baterai mobil Schumacher masih bisa dipakai.