DIREKTUR Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti kecewa dengan performa tim Ducati Lenovo di MotoGP Qatar 2022 lalu. Hal itu buntut dari kegagalan dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller yang tidak bisa meraih poin di Sirkuit Losail, Qatar.
Seperti diketahui, kedua pembalap Ducati Lenovo gagal finis di seri pembuka pada 6 Maret 2022 pekan lalu. Baik Bagnaia maupun Miller sama-sama menelam hasil pahit.
Keduanya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Ducati Lenovo pun tidak dapat meraih satu poin sama sekali.
Tentu saja ini sangat mengecewakan bagi Ducati Lenovo. Apalagi kedua pembalap tersebut mengendarai Ducati Desmosedici GP22, motor terbaru Ducati yang digadang-gadang bakal membuat tim pabrikan lainnya kerepotan.
Namun, debut motor tersebut tidak berjalan manis. Ciabatti mengakui hasil MotoGP Qatar 2022 merupakan torehan yang sangat negatif. Padahal Ciabatti punya ekspetasi, tim pabrikan Ducati bisa membuat pecinta MotoGP terpukau, dengan performa Desmosedici GP22.
“Kami mengalami akhir pekan yang sulit, mencetak nol poin adalah hasil yang sangat negatif bagi kami. Jack memiliki masalah elektronik yang kami perbaiki dan itu tidak akan terjadi lagi,” kata Ciabatti, dikutip dari Motosan, Jumat (11/3/2022).
“Pecco (sapaan akrab Bagnaia) yang membalap dengan sangat cepat juga melakukan kesalahan melibatkan Jorge Martin. Kami tidak membawa GP22 ke debutnya dengan hasil yang kami harapkan, jelas masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan,” lanjutnya.
Meski begitu, Ducati Lenovo masih bisa memperbaiki hasil negative tersebut di MotoGP Mandalika 2022. Sesuai jadwal di kalender, balapan di Sirkuit Mandalika, Indonesia itu akan berlangsung 20 Maret mendatang.
(Hakiki Tertiari )