LESMO – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bersikap lebih waspada dalam menatap MotoGP 2022. Dia pun lebih mewaspadai ancaman dari pembalap Ducati karena dinilai bisa menyulitkan langkahnya mempertahankan juara pada musim depan.
Quartararo akan menghadapi persaingan di musim kali ini sebagai juara bertahan. Hal tersebut tentu saja membuat ekspektasi kepada pembalap asal Prancis itu untuk tampil optimal di musim 2022 semakin besar.
BACA JUGA: MotoGP 2022 Dimulai Akhir Pekan Ini, Marc Marquez Masih Belum Sepenuhnya Nyaman dengan Motor Barunya
Namun, Quartararo merasa Ducati saat ini mampu menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Pembalap berusia 22 tahun itu pun merasa hal tersebut akan menyulitkan dirinya untuk kembali menjadi juara dunia.
BACA JUGA: MotoGP Indonesia 2022: Jika Tidak Ada Covid-19, Penonton di Sirkuit Mandalika Bisa Capai 200 Ribu
“Ketika Anda tahu bahwa akan ada delapan Ducati, delapan motor tercepat yang pernah ada, itu akan sulit,” ungkap Fabio Quartararo, dilansir dari France 24, Selasa (1/3/2022).
Selain itu, Quartararo merasa Yamaha tidak memberikan peningkatan kecepatan signifikan untuk bisa mengalahkan top speed Ducati. Hal tersebut pun bisa menjadikan langkah Quartararo untuk kembali menjadi juara dunia menjadi terhambat.
"Tahun lalu kami rata-rata 9 kpj (lebih lambat), hari ini kami di 9 kpj. Jadi kami tidak membuat langkah apa pun," imbuhnya.
Meski begitu, Quartararo cukup yakin bahwa Yamaha masih memiliki kesempatan untuk dapat tampil kompetitif. Quartararo pun yakin dirinya dan Yamaha bisa beradaptasi dengan situasi tersebut.
"Jika Anda tidak memiliki kekuatan, Anda menyesuaikan diri, seperti yang saya lakukan di masa lalu. Jadi, jika kami perlu beradaptasi, kami akan beradaptasi," pungkasnya.
(Djanti Virantika)