MISANO – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo diprediksi bakal kesulitan menjalani MotoGP 2022. Sebab seperti yang dilihat dari mantan rider MotoGP, Ruben Xaus, motor Yamaha sejauh ini tak mengalami banyak peningkatan dan hal tersebut bisa mempengaruhi hasil balapan Quartararo.
Xaus mewajarkan El Diablo -julukan Quartararo- yang selalu meminta Yamaha untuk semakin cepat. Sebab, ia melihat perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh tim lainnya, terutama Ducati membuat Yamaha perlu ikut berkembang.
Kendati demikian, motor YZR-M1 masih terlihat biasa saja dan sebab itulah pria asal Spanyol tersebut beranggapan Quartararo akan kesulitan untuk bersaing di MotoGP 2022. Terlebih, jika Yamaha tidak menunjukkan perkembangan dan memenuhi permintaan El Diablo.
“Fabio Quartararo tahu dia memiliki banyak pesaing. Melihat kemajuan Ducati dan perusahaan lain, saingannya cukup banyak, setidaknya selusin,” kata Xaus dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (26/2/2022).
“Ketika Anda memiliki banyak lawan yang tidak akan rugi apa-apa dan mereka semua melawan Anda, risikonya sangat tinggi. Makanya permintaannya ke Yamaha, karena dia tidak punya satu atau dua rival,” sambungnya.
“Saat ini Yamaha dan Suzuki adalah yang paling lambat dalam hal evolusi sepeda motor. Kata-katanya (permintaan Quartararo) lahir dari sudut pandang ini,” tambahnya.
Perkataan Xaus bisa jadi benar adanya. Pasalnya, Quartararo akan memiliki banyak rival di MotoGP 2022, salah satunya adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Pembalap asal Italia itu disebut-sebut akan menjadi salah satu kandidat jawara MotoGP 2022.
Jangan lupakan juga Marc Marquez (Repsol Honda) yang sudah kembali dari cedera. Jadi, dapat dipastikan Quartararo tidak akan mudah melalui MotoGP 2022 jika masih memiliki motor yang tidak kompetitif.
(Rivan Nasri Rachman)