LOMBOK – Manajer Tim Honda, Alberto Puig, membicarakan soal kiprah Marc Marquez dalam beberapa musim terakhir. Puig menilai Marc Marquez takkan kehilangan gelar juara di MotoGP jika tidak cedera.
Sebelumnya pada 2019, Marquez berhasil menjadi juara dunia untuk keenam kalinya. Namun, pada pembukaan MotoGP 2020, ia mengalami kecelakaan dan menyebabkannya mengalami cedera dan gagal mempertahankan gelar juara.
BACA JUGA: Jorge Martin Nikmati Kelapa Muda di Mandalika, Netizen: Mulai Melokal
Marquez pun harus menjalani pemulihan dan menyebabkan absen di dua balapan pembuka MotoGP 2021. Namun pada pertengahan musim, pembalap berusia 28 tahun itu mengalami cedera saat latihan motocross dan membuatnya tak bisa menyelesaikan musim.
BACA JUGA: Belum Lama di Mandalika, Fabio Quartararo Jatuh Cinta dengan Keindahan Alam Indonesia
Melihat cedera panjang yang menimpa Marquez, Puig mengatakan dalam dua musim terakhir karier pembalapnya terhambat. Ia menilai jika tidak mengalami cedera, Marquez bisa menjadi juara dunia MotoGP pada 2020 dan 2021.
“Kariernya di Honda telah sukses besar dan hanya, katakanlah, membeku dalam dua tahun terakhir ini karena cederanya,” kata Puig dilansir dari The Race, Rabu (9/2/2022).
“Saya harus mengatakan, dan saya tahu itu (terdengar seperti) saya mengatakannya karena saya bekerja di Honda, tetapi saya jelas percaya bahwa jika dia tidak memiliki masalah ini (cedera) di bahu, dia akan menang dalam dua tahun terakhir ini, jelas," ucapnya.
Lebih lanjut, Puig mengatakan dalam dua terakhir sebagai musim tersulit untuk Honda. Ia menjelaskan kembalinya Marquez adalah untuk memenangkan gelar kembali di MotoGP 2022.
“Dua tahun terakhir, Anda bisa bayangkan, sangat sulit terutama baginya, tetapi juga bagi kami sebagai tim. Kami mencoba untuk tetap tenang, semua orang, terutama (pihak) Jepang bahwa mereka juga sangat memperhatikannya," tuturnya.
“Kami di sini hari ini dengan dia kembali, kami tahu bahwa itu tidak akan menjadi jalan yang mudah, tetapi kami di sini untuk berjuang dan berlomba untuk menang,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)