BRACKLEY – Bos tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, mendesak Federasi Automotif Internasional (FIA) segera ambil tindakan dalam menangani kasus Lewis Hamilton dan Max Verstappen di F1 GP Abu Dhabi 2021. Dia ingin FIA segera tidak hanya sekadar menyampaikan kata-kata.
Musim F1 2021 sangat menakjubkan, tetapi berakhir dalam keadaan kontroversial dengan Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton di akhir balapan. Verstappen resmi menjadi juara setelah adu penalti putaran terakhir.
Memang, itu telah memicu perdebatan sengit di minggu-minggu sejak itu dan FIA telah mengonfirmasi bahwa mereka akan melakukan tinjauan menyeluruh terhadap lap-lap penutup tersebut. Namun, temuan lengkap tersebut baru akan diumumkan tepat sebelum GP Bahrain pada Maret.
Wolff mengaku percaya bahwa FIA akan melakukan penyelidikan yang cermat. Namun, di sisi lain, Wolff berharap bahwa tindakan dapat diambil dari temuan mereka.
BACA JUGA: Tanpa Ragu, Bos Red Bull Racing Sebut Max Verstappen Lebih Hebat dari Sebastian Vettel
“Itu sangat ironis. Lewis, saya, dan seluruh tim kecewa. Kami menyukai olahraga ini karena jujur,” kata Wolff, kepada Auto Motor und Sport dikutip laman Give Me Sport, Jumat (21/1/2022).
“Stopwatch tidak pernah berbohong, tetapi ketika kita melanggar prinsip dasar keadilan dan stopwatch tidak lagi relevan, maka Anda meragukan olahraga ini. Bahwa semua pekerjaan, darah, keringat, dan air mata dapat diambil dari Anda. Ini akan memakan waktu lama untuk mencernanya,” lanjutnya.
“Saya rasa kami tidak akan pernah bisa mengatasinya, terutama Lewis sebagai pembalap. Setidaknya, kita bisa mencoba, bersama dengan FIA, untuk lebih baik di masa depan,” jelas Wolff.
“Harus ada kejelasan tentang aturan sebelum dimulainya musim baru sehingga setiap pembalap, tim, dan penggemar tahu apa yang diperbolehkan dan tidak. Pada akhirnya, kami menyediakan hiburan, tetapi tidak ada keputusan yang melanggar aturan demi pertunjukan,” sambungnya.
Musim baru F1 2022 sendiri segera bergulir pada Maret 2022. Tepatnya, balapan perdana akan digelar pada 20 Maret di Sakhir untuk GP Bahrain 2022.
(Djanti Virantika)