MELBOURNE - Kabar bahagia datang dari dunia tenis, di mana Aldila Sutjiadi dipastikan akan mewakili Indonesia di ajang Australia Open 2022. Aldila nantinya turun di nomor ganda putri bersama rekannya yang berasal dari Thailand, yakni Peangtarn Plipuech.
“Sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa saya dan @tsu_earth akan bermain di Undian Utama Ganda di Australia Terbuka,” tulis Aldila di akun Instagram pribadinya, @dila11 pada Sabtu (8/1/2022).
“Terima kasih banyak kepada @australianopen dan @tennisaustralia karena memberi kami wildcard ganda putri Asia-Pasifik. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan tidak sabar untuk bermain di AO,” lanjutnya.
Baca Juga: Novak Djokovic Ditahan Bak Tawanan, Panitia Australia Open 2022 Akhirnya Buka Suara
Bermain di ganda putri merupakan pengalaman baru bagi Aldila sejak 2015 lalu. Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun ini lebih sering bermain untuk ganda campuran.
Sebagai contoh, saat berlaga di Asian Games 2018, dia bermain bersama Christopher Rungkat. Di ajang ini pun dia mendapat prestasi terbaik yakni medali emas.
Satu tahun setelahnya, Aldila/Christopher melanjutkan dominasinya di tingkat Asia Tenggara. Mereka meraih medali emas di ajang SEA Games 2019.
Aldila juga sempat mengemban tugas di nomor tunggal putri di ajang yang sama. Di nomor ini pun dia sempat meraih medali emas
Keikutsertaan Aldila ke Australia Open 2022 ini pun merupakan pengalaman tertinggi sepanjang kariernya. Keberhasilannya tembus ke ajang Grand Slam ini pun sampai direspons petenis nomor satu dunia Emma Raducanu.
Dalam postingan yang telah menembus hampir 2000 likes tersebut, di antaranya terdapat nama Emma. Sebagaimana diketahui, Emma juga akan berpartisipasi di ajang ini untuk nomor tunggal putri.
Australia Open 2022 sendiri akan berlangsung mulai 17 Januari 2022 hingga 30 Januari 2022. Aldila pun saat ini sudah berada di Melbourne untuk melakukan persiapan.
Disaat Aldila senang, petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic justru sedang menderita. Pasalnya Djokovic tak bisa mengikuti ajang grand slam tersebut lantaran terhalang masalah vaksinasi.
(Rivan Nasri Rachman)