“Begitu mereka mengetahui jika nenek saya dari Indonesia, media sosial saya langsung menggila. Ini adalah untuk para penggemar dari Indonesia. Saya bangga akan negara ini,” ujarnya.
Sayang, pembalap berusia 29 tahun itu masih belum memahami banyak Bahasa Indonesia. Van der Mark hanya mengetahui nama sejumlah makanan, selain beberapa perkataan lainnya.
“Saya tidak mengerti banyak Bahasa Indonesia, dan hanya mengetahui beberapa makanan dan sumpah serapah,” tutur Van der Mark.
Balapan WSBK Indonesia 2021 tentunya menjadi sebuah berkah bagi Van der Mark karena dirinya bisa juga menginjak kaki ke negara asal neneknya. Untungnya kesan pertama Van der Mark terhadap Indonesia sangat baik karena ia benar-benar mengapresiasi balapan di Sirkuit Mandalika tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)